Petenis Argentina, Juan Martin Del Potro, mengembalikan bola saat berhadapan dengan petenis muda Jerman, Alexander Zverev, pada babak semifinal turnamen tenis Acapulco di Acapulco, Meksiko, Jumat (2/3) waktu setempat. Del Potro mengalahkan Zverev, 6-4, 6-2, dan melaju ke final untuk menghadapi petenis Afrika Selatan, Kevin Anderson.
Nadal mengumumkan mundur lewat akun Facebook-nya, Jumat (2/3). ”Hai semuanya. Sayangnya, cedera yang saya alami di Acapulco sama seperti yang terjadi di Melbourne. Saya tak dapat bermain di Miami atau Indian Wells karena harus memulihkan diri. Sangat menyakitkan harus mundur dari Acapulco, absen di AS juga tak mudah. Saya merindukan kalian dan akan berusaha kembali ke sana pada 2019. Terima kasih,” kata Nadal.
Petenis peringkat kedua dunia itu mengalami cedera pada otot bagian dalam di pinggul kanan ketika melawan Marin Cilic pada perempat final Australia Terbuka, Januari. Dia mundur saat bertanding pada set kelima.
Nadal lalu berencana tampil pada ATP Acapulco, Meksiko, 26 Februari-3 Maret. Dia telah berada di Meksiko sepekan sebelum turnamen, tetapi membatalkan penampilan beberapa jam sebelum bertanding melawan Feliciano Lopez pada babak pertama. Rasa sakit seperti di Melbourne dirasakan pada sesi latihan terakhir, sehari sebelum berlaga.
Meski sempat menyatakan siap bertanding kembali, Nadal membatalkan rencana ketika dokter menyarankan sebaliknya. Dokter menyatakan masih ada cairan di pinggul kanan Nadal.
Absennya Nadal di Indian Wells dan Miami menjadi yang kedua pada masing-masing turnamen itu. Cedera membuat Nadal tak tampil di Indian Wells pada 2005, turnamen yang dijuarainya pada 2007, 2009, dan 2013. Adapun di Miami, yang menghasilkan lima final, dia tak tampil pada 2013.
”Kami kecewa Rafa tak akan bertanding di Indian Wells tahun ini. Kami berharap dia bisa cepat pulih dan bisa kembali ke sini pada tahun mendatang,” kata Tommy Haas, Direktur Turnamen ATP Masters Indian Wells.
Dengan demikian, Nadal akan langsung tampil pada rangkaian turnamen di lapangan tanah liat yang dimulai April. Musim lalu, Nadal menjuarai ATP Barcelona, ATP Masters Monte Carlo dan Madrid, serta Grand Slam Perancis Terbuka, turnamen utama lapangan tanah liat. Gelar di Barcelona, Monte Carlo, dan Perancis Terbuka masing-masing adalah gelar ke-10 bagi ”Raja Lapangan Tanah Liat” itu.
Lapangan tanah liat lebih cocok dengan Nadal meski dia juga mengumpulkan gelar juara dari lapangan keras dan rumput. Sebelum membatalkan penampilannya di Acapulco, petenis berusia 31 tahun itu juga menyatakan akan fokus pada lapangan tanah liat.
Absennya Nadal menambah daftar petenis yang tak tampil di Indian Wells dan Miami. Sehari sebelumnya, tiga kali juara Grand Slam, Stan Wawrinka, juga mengumumkan absen pada dua turnamen itu karena cedera lutut.
ATP Masters Indian Wells dan Miami adalah dua dari sembilan turnamen ATP Masters 1000 selama satu musim, turnamen berkategori tertinggi yang dikelola Asosiasi Tenis Profesional (ATP). Roger Federer adalah juara bertahan kedua turnamen itu.
Del Potro
Dari turnamen ATP Acapulco, petenis muda Alexander Zverev (20 tahun) harus mengakui keunggulan seniornya, Juan Martin Del Potro (29). Zverev ditaklukkan Del Potro pada semifinal, Sabtu siang WIB, 4-6, 2-6. Ini adalah kekalahan kedua Zverev dari petenis Argentina itu setelah pertemuan pada babak ketiga ATP Masters Shanghai 2017.
Di final, Del Potro berhadapan dengan finalis AS Terbuka 2017, Kevin Anderson. Petenis Afrika Selatan ini menang atas Jared Donaldson, 6-3, 4-6, 6-3. (afp/IYA)
