MADRID, SABTU — Real Madrid mendapatkan modal kepercayaan diri yang berharga saat mengalahkan Getafe dengan skor 3-1, Minggu (4/3) dini hari WIB, di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid. Modal itu sangat penting untuk menghadapi Paris Saint-Germain pada laga kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (7/3) dini hari WIB.
”Dengan laga melawan PSG yang akan datang, sangat penting bagi kami untuk memiliki suasana hati yang baik. Jika kalah, kami akan berada dalam suasana yang buruk. Jadi, sangat penting bagi kami untuk menang pada laga melawan Getafe,” kata Zinedine Zidane, Manajer Madrid.
Kepercayaan diri Madrid kian tinggi karena Cristiano Ronaldo mencetak rekor baru, yaitu mencetak gol ke-300 di La Liga dengan jumlah laga paling sedikit.
Ronaldo adalah orang kedua yang mencetak gol ke-300 di La Liga sesudah Lionel Messi yang mencetaknya saat melawan Sporting Gijon, Februari 2016. Namun, Ronaldo mencatat rekor gol itu hanya dalam 286 laga. Adapun Messi mencetaknya dalam 334 laga.
Mesin gol
Ronaldo, yang mengawali musim ini dengan produktivitas gol yang rendah, kini kembali menjadi mesin gol berbahaya. Pada laga melawan Getafe, Ronaldo mencetak dua gol pada menit ke-45+1 dan ke-78. Gol kedua Ronaldo membuatnya mengoleksi 301 gol di La Liga.
Gol Madrid lainnya pada laga itu dicetak Gareth Bale pada menit ke-24. Bale yang pernah didera cedera berkepanjangan mulai kembali ke penampilan terbaiknya dengan sering memberi umpan matang dan beberapa kali mencetak gol.
Kondisi Bale yang membaik dan Ronaldo yang stabil sebagai mesin gol membuat Zidane mantap untuk bertandang ke Paris. Pulihnya kekuatan lini depan Madrid menjadi bekal terbaik untuk mengalahkan PSG dan lolos ke perempat final Liga Champions.
”Laga melawan PSG sangat kami nantikan. Kami mempersiapkan diri dengan sangat serius untuk laga itu. Kami harus bermain dengan intensitas pada laga itu dan kami siap menghadapinya,” kata Zidane.
Prioritas
Madrid sangat memprioritaskan Liga Champions karena pada kompetisi itu peluang menjadi juara masih terbuka. Di Liga Spanyol, Madrid menempati posisi ketiga dan terpaut 12 poin dari Barcelona. Meskipun masih ada 11 laga tersisa, selisih poin sebanyak itu sulit dikejar.
Oleh karena itu, Madrid memfokuskan diri guna kembali menembus final dan menjuarai Liga Champions untuk yang ketiga kali berturut-turut. Selama dua musim sebelumnya, Madrid selalu tampil sebagai juara.
”Liga Champions sangat berarti bagi kami. PSG memiliki kekuatan serang yang besar, tetapi kami memiliki senjata dan kami akan membuat kerusakan di Paris,” kata Sergio Ramos, bek sekaligus kapten Real Madrid.
Pada laga pertama babak 16 besar di Madrid, ”Los Blancos” menang 3-1 atas PSG. Pada laga kedua di Paris, Madrid hanya perlu hasil imbang untuk lolos. (AFP/REUTERS/ECA)