Dalam 20 tahun kariernya di NBA, Kobe Bryant mengoleksi 5 cincin juara, 1 trofi pemain terbaik (MVP) reguler, 2 MVP final, dan 5 MVP All Star. Pada Minggu (4/3), mantan bintang Los Angeles Lakers itu menambah satu trofi yang tidak biasa diraih pebasket dalam koleksinya, yakni Piala Oscar.
Tak sampai dua tahun seusai pensiun dari arena yang membesarkan namanya, Kobe (39) langsung membawa pulang Oscar pada kesempatan pertama. ”Jujur saja, saya merasa lebih baik ketimbang memenangi kejuaraan,” ujarnya di Dolby Theatre, Los Angeles.
Penghargaan film pendek animasi terbaik itu diberikan untuk Dear Basketball yang diangkat dari puisi yang ditulis Kobe pada akhir 2015 jelang pensiunnya. Puisi itu berisi kecintaannya kepada basket dan kondisi fisiknya yang tak lagi mendukung bermain di NBA.
Kobe menarasikan sendiri puisi di film sepanjang lima menit itu. Dia menggandeng mantan animator Disney, Glen Keane, untuk menggarap film ini, dengan ilustrasi musik karya komposer John Williams.
Lewat film ini, Kobe berharap generasi muda berani bermimpi dan mewujudkan impian itu menjadi kenyataan. Dia juga berbagi saran kepada sesama pebasket yang bersiap pensiun untuk berani belajar hal baru. ”Yang tersulit adalah belajar lagi, menekan ego, dan mulai hal yang baru,” ujarnya.
Oscar untuk Kobe ini disambut beragam komentar. Sebagian orang bergurau membandingkannya dengan megabintang NBA, Michael Jordan, yang meraih enam cincin juara NBA, satu lebih banyak dari Kobe. Namun, Jordan tak meraih Oscar meski sempat bermain sebagai dirinya sendiri dalam film animasi Space Jam.
Kemenangan Kobe juga kontroversial di tengah bangkitnya gerakan #MeToo, yang bertujuan melawan kekerasan seksual terhadap perempuan dan standar ganda terhadap perempuan pekerja. Kobe pernah ditahan polisi karena kasus pemerkosaan staf hotel di Colorado pada 2003. Kobe meminta maaf, tetapi tidak mengaku bersalah dan kasusnya diselesaikan di luar pengadilan karena korban menolak bersaksi. (AFP/Reuters/NIC/was)