Pecahkan Rekornas 60 Meter Gawang, Rio Maholtra Masih Kurang Puas
Oleh
Korano Nicolash LMS
·3 menit baca
Sekalipun mampu memecahkan rekor nasional 60 meter lari gawang di Kejuaraan Dunia Atletik Indoor 2018, di Birmingham, Inggris, Rio Maholtra yang juga pemegang rekor nasional 110 meter lari gawang masih belum cukup.
Hal ini karena Rio merasa bahwa dirinya mampu mempertajam rekor nasionalnya jika waktu reaksi dirinya bisa dipertajam. ”Mengingat saat di Birmingham, waktu reaksi saya kala menyelesaikan heat 3 pada nomor 60 meter lari gawang bersama 7 atlet lainnya, masih tercatat mencapai 0,223 detik,” jelas Rio melalui aplikasi pesan Whatsapp, Selasa (6/3).
Adapun kesempatan Rio untuk dapat tampil di Kejuaraan Dunia Atletik Indoor 2018 ini karena catatan waktu 14,09 detik yang dicapainya di Kejuaraan Singapura Terbuka 2017. Keikutsertaan Rio di kejuaraan ini menjadi kesempatan terbaik mengingat hanya Rio Maholtra yang bisa mewakili Indonesia di ajang bergengsi IAAF setiap dua tahun sekali itu.
Persisnya Sabtu (3/3) waktu Birmingham atau Minggu (4/3) waktu Indonesia, Rio mampu memecahkan rekor nasional 60 meter lari gawang dari sebelumnya masih 8,15 detik menjadi 7,98 detik. Saat itu, waktu reaksi terlambat tercatat atas nama Thingalaya Siddhanth dari India yang mencapai 0,268 detik. Sekalipun kemudian masuk finis dengan waktu 7,93 detik atau lebih cepat 0,05 detik dari Rio.
Sementara juara heat 3 seri ke-3 ini adalah Kh A Al-Molad Ahmad dari Arab Saudi yang memiliki waktu 7,63 detik serta catatan waktu reaksinya 0,144 detik. Itu sebabnya, menurut Rio dirinya masih harus menambah waktu berlatih explosive power selain memperbanyak kejuaraan guna mempertajam waktu reaksi tersebut.
Beberapa contoh untuk latihan explosive power ini, menurut Rio, seperti melompati gawang atau melompati kotak biasa. ”Bisa juga dengan deep jump atau fertical jump serta beberapa latihan beban yang bertujuan meningkatkan kekuatan otot paha dan betis,” katanya.
Di samping itu, kata Rio, tentunya dengan menambah jumlah kejuaraan. ”Mengingat beberapa peserta yang turun di kejuaraan dunia ini sudah bisa mengikuti 4 sampai 5 kejuaraan internasional sejak awal 2018. Sementara saya baru turun di Test Event Asian Games pertengahan Februari lalu serta mengikuti kejuaraan dunia ini yang memang sangat bergengsi.”
Tentu dengan meningkatkan waktu reaksi tersebut, diharapkan Rio juga bisa mempertajam rekor nasional 110 meter gawangnya yang baru mencapai 14,09 detik tadi.
Memang dengan waktu 14,09 detik itu yang kembali dicatat Rio saat bertarung di Test Event Asian Games lalu di Stadion Utama Gelora Senayan, Jakarta, Rio harus puas menempati posisi ke-4 dari 5 peserta.
Sebab Rio harus puas berada di belakang jawaranya, Chung Wang Chan asal Hongkong yang mencapai garis finis dengan 13,93 detik. Diikuti Wei-ting Yang dari Taipe dengan waktu 13,09 detik. Serta Rayzam Shah Wan Sofian dari Malaysia yang mampu mencapai finis dengan waktu lebih baik dari Rio, yakni 14,03 detik.
Rio Maholtra sendiri kepada Kompas mengatakan, berharap mampu mempertajam rekor nasionalnya hingga 13 detik. Mengingat setidaknya Rio memiliki kesempatan untuk bisa membuktikannya pada saat bertarung di Kejuaraan Nasional Atletik 6 hingga 12 Mei mendatang.
Di mana kejuaraan nasional ini akan berlangsung sekaligus untuk tiga kategori. Mulai kategori remaja untuk usia di bawah 18 tahun. Kemudian kategori yunior di bawah 20 tahun. Serta kategori senior, di atas 20 tahun hingga di bawah 35 tahun.