Pelatih asal Spanyol, Antonio Fernandez, menyampaikan hal itu seusai melatih sejumlah pemain usia muda yang menjadi peserta akademi sepak bola La Liga Estrellas de Football (EDF), Selasa (6/3), di Lapangan C Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta.
Potensi pemain muda itu diketahui Antonio saat ia menerapkan metode latihan ala Spanyol kepada peserta akademi, baik itu teknik dan taktik penguasaan bola, pergerakan pemain, maupun penempatan posisi. ”Saya melihat pemain muda Indonesia memiliki potensi karena metode yang saya terapkan bisa diterima dengan mudah,” kata Antonio yang juga pemandu bakat dan analis dari Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) sejak 2008.
Meski berpotensi, Antonio juga melihat pemain muda Indonesia memiliki kekurangan dalam hal mental bertanding. Hal itu disebabkan minimnya pelatihan dan keikutsertaan dalam turnamen, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Pemain Persebaya yang pernah bermain di klub Spanyol, Espanyol B dan Malaga B, Arthur Irawan, menambahkan, untuk mengembangkan potensi yang dimiliki pemain muda, perlu terlebih dahulu ditanamkan kecintaan terhadap sepak bola. Salah satunya dengan cara memberikan pelatihan menyenangkan bagi pemain muda.
”Seorang pelatih harus berusaha membuat pelatihan menjadi hal yang menyenangkan. Pemain yang mayoritas masih anak-anak ini juga diajarkan untuk bersosialisasi dan mengisi waktunya dengan kegiatan yang bermanfaat,” kata Arthur yang juga menjadi duta akademi La Liga EDF.
Proses melatih pemain muda, menurut Arthur, juga lebih sulit ketimbang melatih pemain profesional. Saat melatih pemain muda, pelatih dituntut mengajarkan taktik sepak bola secara perlahan dan dengan gembira. Dengan demikian, pemain muda lebih mudah menyerap ilmu yang diajarkan.
Akademi La Liga EDF di Indonesia dimulai sejak Oktober 2017, mengadopsi kurikulum pembinaan usia muda di Spanyol. Pemain yang dibina di akademi ini berusia 6-16 tahun.
Sejauh ini ada 40 anak yang tergabung di akademi ini. Jika setelah mengikuti pelatihan minimal selama 14 bulan mereka menunjukkan bakat luar biasa, akademi La Liga EDF memberi kesempatan mereka mengikuti pelatihan di klub yunior di Spanyol. (DD15)