MILAN, SELASA — Liga Italia Serie A akan menerapkan dua aturan baru pada musim 2018-2019. Dua aturan baru itu adalah menutup bursa transfer musim panas sebelum kompetisi dimulai dan menggelar laga pada masa libur Natal seperti yang sudah diterapkan di Liga Primer Inggris.
Rencana perubahan aturan Serie A itu disampaikan Komisioner Luar Biasa Liga Italia Giovanni Malago, Senin (5/3) waktu Italia. Perubahan itu dilakukan agar kualitas dan nilai komersial laga meningkat sehingga dapat bersaing dengan liga-liga top Eropa lainnya.
Serie A musim 2018-2019 akan bergulir pada 19 Agustus 2018 sehingga bursa transfer musim panas akan ditutup satu hari sebelumnya atau pada 18 Agustus. ”Aturan yang sama berlaku pada jendela transfer musim dingin yang akan ditutup pada 19 Januari 2019 sebelum laga kembali bergulir pada 20 Januari 2019,” kata Malago, seperti dilansir Football-Italia.
Langkah mempercepat penutupan bursa transfer ini, kata Malago yang juga Presiden Komite Olimpiade Nasional Italia (CONI), bertujuan agar klub-klub lebih fokus pada laga yang sudah berlangsung dan tidak lagi memikirkan jual-beli pemain. Selain itu, kekacauan dapat dihindari karena ketika laga sudah berlangsung, tidak akan ada lagi pemain yang berpindah klub.
Selama ini, bursa transfer baru ditutup ketika laga pada musim baru sudah bergulir. Pemain yang sedang menjalani proses negosiasi transfer biasanya akan kehilangan fokus ketika bermain. Pikiran pemain tersebut sudah melayang ke klub yang akan membelinya.
Hal ini akan merugikan klub yang akan menjual pemainnya. Setelah kehilangan pemain, mereka akan sibuk mengatur kekuatan lagi dengan skuad yang ada. Masalah itulah yang mendasari klub-klub di Liga Inggris menginginkan penutupan bursa transfer dipercepat.
Keinginan itu sudah disampaikan klub-klub Liga Inggris sejak tahun lalu. Pada September 2017, klub-klub Inggris kemudian sepakat untuk menerapkan aturan baru tersebut pada musim depan. Langkah itu diikuti oleh klub-klub Serie A.
”Semua manajer klub di dunia pasti mau jika pemainnya tidak sibuk memikirkan proses transfer ketika sudah berada di ruang ganti,” kata Manajer Arsenal Arsene Wenger, September lalu.
Waktu itu, Direktur Umum Juventus Giuseppe Marotta menilai langkah yang ditempuh di Liga Primer merupakan keputusan yang bijak. ”Langkah ini seharusnya diterapkan di seluruh Eropa,” katanya.
Presiden Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) Aleksander Ceferin waktu itu juga sudah menyatakan setuju.
”Boxing day”
Selain soal transfer pemain, Liga Primer juga memiliki tradisi menggelar laga pada satu hari setelah Natal (26 Desember) atau yang dikenal dengan boxing day. Hal ini juga akan diterapkan di Serie A musim depan. ”Jadi nanti akan ada laga pada 22, 26, dan 30 Desember 2018,” kata Malago. Setelah itu, kompetisi Serie A akan libur selama tiga pekan dan bergulir lagi pada 20 Januari 2019.
Pada musim ini, setelah Natal, Serie A baru bergulir lagi pada 30 Desember 2017. Kemudian ada laga pada 6 Januari 2018 yang merupakan tradisi merayakan hari libur publik La Befana. Selanjutnya liga diliburkan selama dua pekan.
Pada akhir tahun, ketika banyak penggemar sepak bola sedang menikmati liburan, pertandingan olahraga menjadi hiburan yang dicari. Karena itu, Serie A berharap mendapat lebih banyak penonton dengan menjalankan tradisi boxing day sekaligus mendapatkan keuntungan dari segi bisnis. (AFP/REUTERS/DEN)