Perhitungan detail untuk persiapan Asian Games itu ditekankan Presiden Joko Widodo karena dalam uji coba kejuaraan Asian Games, Februari lalu, masih ada persoalan terkait lalu lintas Jakarta yang macet yang memperlambat pergerakan atlet dan ofisial dari wisma atlet ke lokasi pertandingan. Sejumlah masalah juga masih ditemukan pada infrastruktur pertandingan.
”Kesiapan teknis pelaksanaan disusun rinci dan detail, mulai pembukaan, pertandingan, sampai penutupan. Disusun, dikalkulasi, dan dipersiapkan matang, termasuk skenario-skenario yang perlu dilakukan,” tutur Presiden saat membuka rapat.
Rapat juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga Ketua Pengarah Panitia Penyelenggara Asian Games Indonesia (Inasgoc), Ketua Inasgoc Erick Thohir, Ketua KONI Tono Suratman, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan sejumlah menteri terkait.
Presiden meminta pengaturan lalu lintas, akomodasi, konsumsi, serta pergerakan atlet, ofisial, dan tenaga-tenaga pendukung lain diperhatikan betul. Presiden tidak ingin ada atlet dan ofisial yang terhambat mencapai lokasi pertandingan.
Terkait masalah lalu lintas yang padat, Erick mengatakan, pemerintah pusat dan daerah sudah menyiapkan solusi.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, misalnya, memetakan wilayah mana saja yang dilalui atlet dan pendukung Asian Games. Selain itu, disiapkan rute khusus dari wisma atlet di Kemayoran menuju Senayan melalui jalan tol. Jalur tol akan direkayasa supaya ada jalur khusus untuk menuju lokasi-lokasi pertandingan maupun sebaliknya.
Sementara Anies menyatakan tidak ada libur sekolah sepanjang penyelenggaraan Asian Games. Namun, untuk sekolah-sekolah di jalur padat yang dilalui peserta Asian Games, bisa saja siswa dialihkan untuk menyemarakkan dan menjadi pendukung.
Pemprov DKI juga menyiapkan 1.500 bus transjakarta untuk memfasilitasi penonton yang menuju ke kompleks Gelora Bung Karno yang menjadi pusat penyelenggaraan Asian Games. Dengan demikian, mereka tak perlu menggunakan kendaraan pribadi.
Adapun di Palembang, menurut Alex, setidaknya delapan dari 13 cabang olahraga sudah melakukan uji coba kejuaraan. Untuk lima cabang lain, uji coba dilangsungkan Maret-April. Akses transportasi di lokasi pertandingan di kompleks olahraga Jakabaring juga disiapkan, di antaranya LRT Palembang yang tengah dibangun dan ditargetkan rampung bulan ini. Setelah melalui serangkaian pengetesan, LRT ditargetkan beroperasi penuh Juni 2018.
Terkait prestasi, Menpora Imam Nahrawi mengatakan, pemerintah bekerja sama dengan KONI, pengurus cabang, dan KOI untuk mendukung pemusatan latihan nasional, uji coba, serta training camp. Sejauh ini, anggaran untuk pelatnas juga sudah disalurkan ke cabang.
Kendati berharap Indonesia masuk peringkat 10 besar di Asian Games, menurut dia, target itu akan diperbarui dengan melihat hasil latihan Juni 2018. (INA)