JAKARTA, KOMPAS — PT Liga Indonesia Baru bisa segera menggulirkan kompetisi sepak bola Liga 1 menyusul dilunasinya sisa kontribusi atau uang subsidi untuk klub-klub Liga 1 musim 2017 lalu yang sempat tertunggak. Jumlah utang yang dibayarkan itu adalah Rp 38 miliar.
”Semua pembayaran untuk pelunasan dana kontribusi tersebut sudah kami lunasi, Selasa siang. Total yang ditransfer (ke klub-klub peserta Liga 1) adalah Rp 38.050.414.993,” kata Berlinton Siahaan, Direktur Utama PT LIB, dalam siaran persnya, Rabu dini hari.
Sebelumnya, PSSI mengultimatum PT LIB agar segera melunasi utangnya kepada klub-klub Liga 1. PSSI tidak memperkenankan kompetisi musim baru bergulir sebelum utang yang menjadi kewajiban PT LIB itu diselesaikan. Setiap klub, dari total 18 klub, mendapat dana subsidi atau kontribusi itu sebesar Rp 7,5 miliar.
Setelah melunasi utang itu, PT LIB kini bersiap menggelar agenda berikutnya, yaitu rapat umum pemegang saham (RUPS). Pertemuan itu menurut rencana digelar Kamis (8/3) di Jakarta.
”Setelah RUPS, kami akan mengumumkan beberapa poin penting terkait kompetisi Liga 1 2018, di antaranya jadwal kick off dan hak siar televisi,” kata Berlinton.
Terkait jadwal Liga 1, Direktur Pelaksana PT LIB Tigorshalom Boboy mengatakan, pihaknya sudah memiliki rancangan jadwal itu. Namun, jadwal itu akan menyesuaikan agenda penting di sepak bola pada 2018 seperti Asian Games 2018 dan Piala AFF. ”Untuk membuat jadwal, kami telah mempertimbangkan banyak hal. Intinya, kami memprioritaskan kepentingan klub,” ucap Tigor.