Inilah laga yang paling sengit di Liga Primer pada akhir pekan nanti. Liverpool dan MU akan bertarung habis-habisan untuk memperebutkan peringkat kedua klasemen. Peringkat kedua saat ini masih dikuasai MU dengan 62 poin dan Liverpool berada di peringkat ketiga dengan 60 poin.
Oleh karena itulah Pelatih Liverpool Juergen Klopp tidak mengerahkan kesebelas pemain terbaiknya saat menjamu Porto. Bagi ”The Reds”, julukan Liverpool, laga kontra Porto itu bisa menjadi kesempatan untuk mengistirahatkan para pemain kunci karena Liverpool sudah menang, 5-0, pada laga pertama di kandang Porto, tiga pekan lalu.
Laga kontra Porto itu pun menjadi momen langka karena Klopp tidak menurunkan Mohamed Salah, mesin gol utama mereka. Bersama Salah di bangku cadangan juga ada bek Virgil van Dijk dan Alex Oxlade-Chamberlain.
Meski mengurangi kekuatannya pada laga itu, Liverpool masih bisa menahan Porto, 0-0. The Reds pun melangkah ke babak perempat final untuk pertama kalinya setelah sembilan tahun.
”Rasanya menyenangkan sekali. Sekarang kami akan menghadapi MU. Saya sudah menantikannya,” kata Klopp. Keberhasilan melaju ke perempat final Liga Champions, kepercayaan diri yang sudah meningkat, dan waktu istirahat selama dua hari sudah cukup menjadi bekal untuk melawan tim ”Setan Merah”.
Bagi Klopp, kemenangan atas MU nanti bisa semakin meninggikan derajat Liverpool yang sudah terangkat setelah bisa melaju ke perempat final Liga Champions. Liverpool kini merasa sudah kembali ke daftar tim-tim elite Eropa. ”Jujur, tahun ini kami memang seharusnya berada di sini (di perempat final). Ini bukanlah kejutan besar,” katanya.
Perkembangan pesat Liverpool pada musim ini telah membuat penyerang Liverpool, Sadio Mane, merasa timnya kini bisa mengalahkan klub mana pun, termasuk MU yang menjadi calon lawan berikutnya. ”MU adalah salah satu tim terbaik di Inggris dan juga di dunia. Namun, kami juga,” katanya.
Kepercayaan diri ini sanggup membuat para penggawa Liverpool melupakan fakta bahwa mereka terakhir kali bisa menang di Old Trafford adalah pada tahun 2014. ”Jelas MU adalah tim kuat, tetapi kami sekarang tidak takut terhadap siapa pun,” ujar kiper Liverpool, Lorius Karius.
Baik Liverpool maupun MU masih sulit menggusur Manchester City yang tinggal membutuhkan empat kemenangan untuk meraih gelar juara pada musim ini. Namun, dengan menguasai peringkat kedua klasemen, Liverpool atau MU akan lebih merasa aman untuk mempertahankan tempat di Liga Champions musim depan. (AP/AFP/REUTERS/DEN)