Manajer Inter Milan Luciano Spalletti (tengah) saat menghadiri pemakaman kapten Fiorentina, Davide Astori, Kamis (8/3), di Firenze, Italia. Inter Milan bakal menjamu Napoli di Stadion Giuseppe Meazza pada laga Liga Italia, Senin (12/3) dini hari WIB.
Lothar Matthaeus, legenda Inter, menyatakan harapannya pada perayaan ulang tahun ke-110 klub itu, Jumat lalu. ”Saya yakin Inter bisa kembali hebat, menjadi juara Italia, dalam beberapa tahun ke depan,” ujarnya, seperti dikutip Football-Italia.
Sempat berada di jalur juara Liga Italia, Desember lalu, Inter mulai dijangkiti penyakit lama, yaitu masalah kepercayaan diri. Mereka pun terperosok dan kini menghuni peringkat kelima di klasemen Liga Italia. Mereka hanya dua kali menang pada 13 laga terakhir di berbagai kompetisi.
Namun, Inter telah berpaling dari tren buruk itu. Peringatan 110 tahun menjadi momentum mereka untuk kembali bangkit. Finis di posisi empat besar dan tampil di Liga Champions musim depan bisa menjadi loncatan prestasi mereka.
Tujuh tahun sudah Inter absen di kompetisi antarklub paling elite sejagat itu. Namun, berkat aturan baru, mereka bisa kembali tampil minimal mulai dari penyisihan grup Liga Champions dengan finis keempat di Liga Italia.
”Sulit dibayangkan rasanya tujuh tahun absen (di Liga Champions). Bisa kembali ke sana juga sangat penting. Rasanya akan setara memenangi scudetto gelar juara Liga Italia),” ujar Diego Milito, legenda Inter lainnya.
Demi target tersebut, tidak ada pilihan lain bagi Inter selain mengalahkan Napoli dini hari nanti. Tiga poin dari laga itu bakal menjaga kans mereka finis di empat besar. Mereka hanya terpaut satu angka dari penghuni peringkat keempat saat ini, Lazio. Namun, Inter masih punya tabungan satu laga, yaitu kontra AC Milan.
Kemenangan atas Napoli, tim pemuncak klasemen, bakal menjadi hadiah 110 tahun Inter untuk fans setianya yang menanti kembalinya Inter ke level elite Eropa. ”Napoli kaya kualitas. Maka, bakal sulit (mengalahkannya). Namun, saya berharap Inter bisa menang,” ujar Ronaldo, striker legendaris Inter, kepada Corriere dello Sport.
Inter punya satu keuntungan menghadapi Napoli. Mereka jauh lebih segar dibandingkan dengan tim tamu akibat ditundanya laga derbi Milan, pekan lalu, menyusul kematian kapten dan bek Fiorentina, Davide Astori. Kembali pulihnya striker Mauro Icardi menambah kepercayaan diri Inter.
Icardi, pencetak gol terbanyak Inter, sempat absen hampir dua bulan. Striker yang mengemas 18 gol di Liga Italia itu bakal meneror pertahanan Napoli. Di sisi lain, Pelatih Inter Luciano Spalletti paham betul cara meredam agresivitas Napoli.
Pada duel kedua tim di San Paolo, Oktober 2017, taktik Spaletti membuat Napoli tak bertaring. Kedua tim imbang 0-0. Sebelumnya, saat Spalletti melatih AS Roma, dia dua kali menaklukkan Napoli asuhan Maurizio Sarri.
Namun, Napoli akan datang ke Giuseppe Meazza dengan kemarahan. Mereka ingin melampiaskan kekalahan dari AS Roma, pekan lalu. Napoli wajib menang untuk menjaga kans juara Liga Italia. (JON)
