LONDON, SABTU — Juara dunia Formula 1 empat kali, Lewis Hamilton, gembira melihat kemungkinan persaingan yang akan semakin terbuka pada balapan F1 musim 2018 ini. Dia meyakini tim Red Bull bisa menjadi ”penantang sesungguhnya” untuk gelar juara dunia tahun ini.
Hamilton merebut gelar juara dunia keempat kalinya pada musim 2017 ketika Mercedes tetap memperlihatkan dominasinya atas Ferrari dan Red Bull yang kesulitan mengimbangi kecepatan dan ketangguhan mobil-mobil Mercedes.
”Tentu saja tujuan utamanya adalah mudah-mudahan kami mendapatkan pertarungan tim yang lebih ketat untuk kejuaraan tahun ini. Seingat saya, ada sebuah tahun di mana ada enam pemenang berbeda pada enam balapan pertama, atau setidaknya seperti itulah. Itu tentu sangat bagus untuk olahraga ini,” papar pebalap Inggris itu, dikutip Crash.net, Sabtu (10/3).
Dari dua kali tes pramusim di Barcelona baru-baru ini, Ferrari menjadi mobil tercepat di saat baik Red Bull maupun Mercedes lebih fokus pada kecepatan untuk balapan panjang. Hal tersebut memunculkan pandangan atas kemungkinan tiga tim papan atas F1 itu akan bersaing sangat ketat pada musim ini.
”Adanya lebih banyak kompetisi tentu akan lebih menyenangkan untuk ditonton. Seperti Anda, saya juga tumbuh melihat olahraga balapan ini, menjadi penggemarnya, dan melihatnya ketika kejuaraan ini begitu didominasi hanya satu tim dan juga melihat ada sejumlah pertarungan yang selalu saya tunggu-tunggu,” tambah pebalap andalan Mercedes itu.
Hamilton memuji kemajuan tim Red Bull pada musim 2018. ”Saya rasa Red Bull bisa menjadi penantang sesungguhnya pada tahun ini. Mobil-mobil mereka terlihat luar biasa, dan saya belum pernah melihat apa pun dari apa yang sudah dilakukan Ferrari. Namun, tentu saja mereka akan bagus. Ini akan menjadi menarik,” ujarnya.
Hamilton menegaskan, keandalan mobil Mercedes sangat fantastis dan mobilnya juga enak dikendarai. ”Kami belum mengerjakan masalah keseimbangan atau hal-hal seperti itu. Akan tetapi, dalam hal sejumlah masalah yang kami hadapi tahun lalu, banyak dari masalah itu sudah bisa disingkirkan,” jelasnya.
Ancaman Ferrari
Sementara itu, pebalap Red Bull, Daniel Ricciardo, melihat Ferrari tetap menjadi ancaman bagi Red Bull dalam perjuangan untuk mengalahkan Mercedes sebagai juara bertahan pada musim 2018 ini.
Keberhasilan pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, membuat rekor baru untuk Sirkuit Catalunya menjadi 1 menit 17,182 detik dengan menggunakan ban hypersoft Pirelli menunjukkan tim Italia itu punya kecepatan yang patut dicemaskan.
Pebalap Australia itu juga masih ragu untuk memperkirakan di mana posisi Red Bull di tengah fluktuasi kecepatan yang terlihat di kubu Ferrari dan Mercedes pada tes pramusim tahun ini. Ricciardo pun masih menduga-duga bagaimana performa Ferrari untuk balapan panjang.
”Kami memiliki sejumlah laju kecepatan yang kuat pada uji coba saat itu. Namun, ketika Anda lihat yang lainnya, Anda akan mengatakan, ’Ah, saya tidak tahu.’ Karena itu, saya rasa kami terlihat bagus. Saya belum berpikir kami menjadi mobil tercepat. Saya rasa kami masih membutuhkan waktu, tetapi kami sudah sangat dekat dalam perburuan kami,” tutur Ricciardo, dikutip Crash.net. (OKI)