Sebanyak 14 atlet boling terdiri dari 7 putra dan 7 putri saat ini menjalani pemusatan pelatihan nasional di Jaya Ancol Bowling Center, Jakarta. Pada akhir Februari, para atlet telah mengikuti uji coba kejuaraan boling di Palembang.
Pelatih tim boling Indonesia asal Amerika Serikat, Purvis James Granger, Senin (12/3), mengatakan, fokus latihan yang sedang dilakukan saat ini adalah membenahi kekurangan yang berbeda-beda dari para atlet. Salah satu kekurangan yang terjadi pada mayoritas atlet adalah pelepasan bola yang tak maksimal.
Salah satu atlet yang menjalani program ini adalah Sharon Limansantoso, peraih perunggu nomor trio putri di Kejuaraan Dunia Boling Las Vegas, AS, Desember 2017. Untuk mengatasi hal itu, Sharon berlatih mulai dari teknik dasar, seperti penyesuaian gerakan tangan dan kaki saat melepas bola.
”Saya berlatih teknik dasar setiap hari sebelum latihan simulasi pertandingan. Kami mencoba mengatasi kekurangan ini untuk persiapan uji coba pada bulan April,” kata peraih emas nomor ganda pada SEA Games Kuala Lumpur 2017 ini.
Kekurangan lain peboling Indonesia adalah konsistensi di setiap frame untuk menjatuhkan semua pin. Konsistensi ini perlu dimatangkan meski pada uji coba lalu rata-rata peboling mampu mencetak skor tinggi.
”Setiap peboling memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Kekurangan itu dapat diatasi jika mereka bisa mengikuti banyak kejuaraan internasional,” ujar Purvis, yang melatih tim Malaysia pada SEA Games Singapura 2015.
Menyerap ilmu
Pada awal April, tim putra akan menjalani pemusatan latihan di AS dan mengikuti turnamen Sirkuit Pro. Adapun tim putri menjalani pemusatan pelatihan di Thailand dan mengikuti turnamen Thailand Terbuka, pertengahan April.
Menurut pelatih Thomas Tan, kejuaraan itu akan digunakan secara maksimal untuk menyerap ilmu dari peboling terbaik dunia. Pasalnya, ilmu dan mental sebagian atlet belum sepenuhnya terbentuk karena kurangnya keikutsertaan dalam kejuaraan internasional.
”Malaysia dan Singapura sudah lebih maju dalam olahraga boling karena mereka mengikuti banyak kejuaraan dan berlatih dengan peboling terbaik di seluruh dunia,” kata Thomas.
Pada Asian Games 2018, cabang boling memperebutkan enam emas, yakni masing-masing trio, tim 6 orang, dan master untuk putra dan putri. Indonesia berpotensi meraih medali di setiap nomor, meski kontingen tidak menargetkan perolehan medali secara spesifik.
Selain Sharon, peboling senior Ryan Lalisang dan Tannya Roumimper juga diandalkan meraih medali. (DD15)