Pada laga pertama di Sevilla, tiga pekan lalu, MU menahan imbang lawannya dengan skor 0-0. Saat itu, Sevilla lebih mendominasi serangan, tetapi gawang MU diselamatkan oleh kegemilangan kiper David de Gea.
Kondisi itu memaksa MU harus menang dengan skor berapa pun untuk lolos ke babak delapan besar. Jika seri dengan skor 1-1 atau kalah, MU akan tersingkir.
MU beruntung karena menjalani laga kedua di kandang. Dukungan para penonton membuat mereka sangat percaya diri.
Pada lima laga kandang di Liga Inggris dan Piala FA, MU selalu melibas semua rivalnya. Selain itu, pada lima laga terakhir di semua kompetisi, MU memenangi empat laga dan hanya satu kali imbang.
”Laga melawan Sevilla adalah laga hidup mati dan lebih penting dibandingkan dengan laga melawan Liverpool. Laga ini menentukan langkah kami ke babak selanjutnya,” kata Jose Mourinho, Manajer MU, seusai menekuk Liverpool, 2-1, di Liga Primer, akhir pekan lalu.
Becermin dari hasil imbang pada laga pertama dan dari kemenangan atas Liverpool, Mourinho diperkirakan memainkan formasi 4-2-3-1. Pertahanan sejak di lini tengah menjadi faktor penting untuk meredam ketajaman serangan Sevilla.
MU tak dapat terus-menerus bergantung pada kelincahan De Gea untuk mencegah terjadinya gol. Sevilla harus diredam sejak di lini tengah agar MU memiliki lebih banyak penguasaan bola dan memudahkan mereka mengendalikan laga.
Paul Pogba kemungkinan tidak dimainkan sehingga posisi gelandang bertahan akan diisi Nemanja Matic dan Scott McTominay. Kedua gelandang bertahan itu bermain bagus pada dua laga terakhir dan sangat membantu pertahanan serta distribusi bola untuk serangan MU.
Untuk lini serang, Romelu Lukaku akan diandalkan sebagai ujung tombak. Lukaku memiliki dua peran, sebagai target umpan di depan gawang dan sebagai pengalih perhatian bek Sevilla.
Jika bek Sevilla fokus menjaga Lukaku, maka Marcus Rashford, Alexis Sanchez, dan Juan Mata akan memiliki ruang untuk menusuk ke kotak penalti dan mencetak gol. Rashford baru saja mencetak dua gol ke gawang Liverpool dan siap menambah gol lagi ke gawang Sevilla.
”Secara pribadi, saya mendapat kepercayaan diri pada laga melawan Liverpool dan akan saya bawa untuk laga melawan Sevilla,” kata Rashford.
Matic mengatakan, laga melawan Sevilla menjadi laga paling penting musim ini. MU tak pernah menembus perempat final Liga Champions sejak 2013-2014 ”Kami harus mengalahkan Sevilla agar lolos ke perempat final. Jadi, kami akan memberikan yang terbaik,” kata Matic.
Menyerang
Di kubu Sevilla, laga di Old Trafford menjadi peluang untuk mencuri gol dan merebut kemenangan atau setidaknya bermain imbang. Sevilla baru sekali menembus perempat final pada musim 1957-1958 dan ingin mengulanginya sekali lagi.
Sevilla diperkirakan juga akan memainkan formasi 4-2-3-1. Wissam Ben Yedder yang sangat tajam pada penyisihan grup akan dipasang lagi sebagai ujung tombak. Sevilla diperkirakan akan lebih bertahan pada awal laga dan mengandalkan serangan balik untuk mencuri gol cepat. Kecepatan dan akurasi tendangan Ben Yedder akan jadi andalan (AFP/Reuters/ECA)