Tiga poin itu penting bagi Persija untuk mengamankan peluang lolos ke babak selanjutnya. Jika memenangi laga ini, poin Persija akan bertambah menjadi tujuh atau sama dengan poin Song Lam Nghe An (SLNA) sebagai pemuncak Grup H.
Saat ini, Persija baru mengumpulkan empat poin dan berada di peringkat ketiga. Mereka memiliki poin sama dengan Johor Darul Ta’zim di peringkat kedua.
Artinya, apabila Persija menang dan Johor Darul Ta’zim juga mengalahkan Tampines Rovers pada hari yang sama, persaingan di Grup H akan semakin ketat karena akan ada tiga tim yang masing-masing mengantongi tujuh poin.
Kabar baik bagi Persija, Pelatih SLNA Nguyen Duc Thang datang ke Jakarta tanpa enam pemain pilar. Lima pemain disimpan sebagai rotasi pemain, yaitu Que Ngoc Hai (kapten), Phan Van Duc, Ho Khac Ngoc, serta dua striker asing Osmar Moreira dan Michael Olaha. Sementara Ho Sy Sam tidak dibawa karena mendapat kartu merah saat menjamu Persija pekan lalu. SLNA hanya membawa 16 pemain ke Jakarta.
”Jadwal pekan ini cukup padat karena kami juga harus berlaga di Liga Vietnam sehingga sejumlah pemain tidak kami bawa,” kata Nguyen, kemarin, di Jakarta. Pada Minggu (18/3), SLNA dijadwalkan berlaga melawan Sanna Khanh Hoa di Liga Vietnam.
Menurut Nguyen, keputusannya merotasi tim pada laga kontra Persija sudah dipertimbangkan dengan matang. SLNA merasa masih aman dengan tujuh poin yang mereka miliki saat ini sehingga bisa membagi konsentrasi di liga domestik.
Namun, keputusan rotasi pemain itu bisa menjadi blunder bagi SLNA. Ketika menjamu Persija, pekan lalu, di Stadion Vinh, kandang mereka, SLNA hanya bisa mendapatkan hasil 0-0. Ujian bagi mereka pun akan lebih berat karena tanpa dukungan sejumlah pemain pilar, mereka harus tampil di GBK yang akan dipenuhi ribuan The Jakmania.
”Saya tahu fanatisme terhadap sepak bola di Indonesia sangat luar biasa, tetapi itu justru membuat kami semakin senang datang ke sini,” kata Nguyen. Ia mengatakan, pemain yang ia bawa tetap akan bisa memberikan perlawanan sengit.
Sementara Pelatih Persija Stefano ”Teco” Cugurra tidak mau terlena dengan keputusan Nguyen merotasi timnya. ”Mereka tetap bermain dengan 11 orang, kan? Kami tetap harus kerja keras dan bermain maksimal,” kata pelatih asal Brasil itu.
Menurut Teco, mental para pemain Persija sedang bagus dan ini menjadi modal dalam laga nanti. Apalagi, nasib Persija ketika bermain di GBK selalu baik. Mereka bisa menjuarai Piala Presiden 2018 dan mengalahkan Tampines Rovers, 4-1, pada laga Grup H Piala AFC.
”Kami punya peluang bagus karena bermain di kandang. Kalau kami menang, kami pasti bisa lolos ke babak selanjutnya,” kata gelandang Persija asal Nepal, Rohit Chand.
Pada laga terakhir penyisihan grup, Persija akan kembali bertemu Johor Darul Ta’zim di GBK. Pada pertemuan pertama, tim wakil Malaysia itu menghajar Persija, 3-0. Kemenangan atas SLNA bisa menambah kepercayaan diri Persija pada laga terakhir itu.
Bali United
Di Grup G, Bali United bermain 0-0 melawan Thanh Hoa di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa malam. Hampir sepanjang laga, tim berjuluk ”Serdadu Tridatu” tersebut lebih banyak menahan serangan tuan rumah.
Meski demikian, Bali United juga memiliki beberapa peluang gol, seperti ketika striker Ilija Spasojevic menyundul bola tepat ke gawang lawan pada babak pertama. Namun, kiper Thanh Hoa, Bui Tien Dung, masih bisa menyelamatkan gawangnya.
Dengan hasil imbang ini, Bali United masih bertahan di peringkat kedua dengan lima poin. Sementara Yangon United masih memimpin klasemen Grup G dengan sembilan poin. (DEN)