Salah satu kemenangan itu dipetik Arsenal pada laga pertama babak 16 besar Liga Europa melawan AC Milan dengan skor 2-0. Dengan kemenangan itu, Arsenal tetap dapat lolos ke perempat final meskipun kalah 0-1 pada laga kedua.
Namun, Manajer Arsenal Arsene Wenger tetap berniat mengejar kemenangan demi memantapkan laju ke babak delapan besar dan memenangkan kembali hati para pendukung Arsenal.
”Laga penyisihan baru kami jalani 90 menit dari 180 menit pertandingan. Kami harus fokus memenangi laga kedua untuk memastikan diri ke perempat final. Kami bekerja untuk menggaet para pendukung ke sisi kami dan melakukan segalanya untuk mencapai itu. Itu yang ingin kami lakukan,” kata Wenger.
Arsenal diperkirakan bakal kembali memainkan formasi 4-2-3-1 untuk menghentikan langkah Milan. Milan yang bakal bermain menyerang untuk menyamakan skor harus diredam mulai dari lini tengah.
Granit Xhaka dan Mohamed Elneny akan menjadi andalan untuk meredam serangan Milan sebelum mendekati kotak penalti. Kemampuan keduanya merebut bola di area pertahanan dan mengalirkannya ke depan akan menjadi kunci bagi Arsenal untuk mengendalikan jalannya pertandingan.
Di lini serang, Arsenal bakal mengandalkan tiga gelandangnya, Alex Iwobi, Mesut Oezil, dan Henrikh Mkhitaryan. Ketiganya andal dalam menyerang dari sayap dan menusuk ke kotak penalti untuk mencetak gol.
Tekad Milan
Di kubu Milan, gelandang Fabio Borini optimistis timnya mampu menyamakan kedudukan dan bahkan menyingkirkan Arsenal pada laga kedua. ”Tak ada yang mustahil. Bahkan, kekalahan 0-2 di kandang dapat diputarbalikkan. Arsenal itu aneh dan terbuka. Mereka dapat menang dengan 4-0 dan kebobolan dalam jumlah yang sama,” kata Borini.
Milan tak memiliki pilihan selain menyerang. Andre Silva, Suso, dan Patrick Cutrone diandalkan untuk menjebol gawang yang dijaga kiper David Ospina dan mencuri gol cepat. (AFP/Reuters/ECA)