Dengan keunggulan agregat 8-1 atas Besiktas, Muenchen menjadi tim yang paling menakutkan pada fase ini. Mereka bermain lepas dan menunjukkan determinasi tinggi, sebuah karakter yang dihidupkan lagi oleh Jupp Heynckes sejak ditunjuk kembali menjadi pelatih Die Roten pada Oktober 2017.
Jauh sebelum bertemu Besiktas, Heynckes sudah menempatkan Muenchen di jalur kemenangan saat melawan Celtic. Setelah kalah di tangan Paris Saint-Germain saat diasuh Carlo Ancelotti, Muenchen versi Heynckes belum pernah kalah dalam enam laga Liga Champions sejak laga kontra Celtic.
Maka, setelah menyingkirkan Besiktas di Istanbul, Heynckes menjadi satu-satunya pelatih yang mampu memenangi 11 laga Liga Champions berturut-turut. Rekor ini merupakan gabungan kemenangan pada musim ini dengan kemenangan beruntun pada saat Heynckes mengantar Muenchen meraih trofi ”Si Kuping Lebar” pada musim 2012-2013.
Tahun 2013 itu merupakan puncak kejayaan Heynckes karena Muenchen meraih treble winner dengan menjuarai Liga Champions, Bundesliga, dan Piala Jerman. Rupanya, ia ingin mengulangi masa-masa itu. ”Tentu kami sangat menginginkannya (treble), tetapi kami harus menyelesaikan target yang sudah ada di depan mata,” kata Heynckes yang kini berusia 72 tahun.
Target terdekat adalah menjuarai Bundesliga. Muenchen sudah bisa memastikan sebagai juara jika bisa mengalahkan RB Leipzig, Minggu (18/3). Mereka saat ini memiliki 66 poin di puncak klasemen, unggul 10 poin di atas Schalke 04. Pada April nanti, Muenchen juga menghadapi Bayer Leverkusen di babak semifinal Piala Jerman.
Eks Pelatih Muenchen Louis van Gaal, seperti dikutip ESPN, sangat yakin Heynckes bisa meraih treble lagi. ”Kualitasnya tidak pernah berkurang meski terus menua,” katanya.
Van Gaal merupakan pelatih yang dipecat Muenchen pada April 2011. Tiga bulan kemudian Heynckes mengambil alih posisi pelatih dan meraih treble pada dua tahun berikutnya. Setelah itu, Heynckes memutuskan untuk pensiun.
Namun, ketika Muenchen berada dalam situasi darurat saat diasuh Ancelotti, Heynckes menjadi orang yang paling dicari manajemen Muenchen. Sekali lagi, keajaiban datang saat Heynckes muncul dan kini sedang dirasakan Muenchen.
”Saya hanya memberi kepercayaan kepada pemain dan mengarahkan mereka,” kata Heynckes ketika mengungkapkan rahasia keberhasilannya kepada surat kabar Rheinischen Post. Jika pemain diberi kepercayaan, Heynckes kini memberi keresahan kepada pendukung Muenchen. Sebab, sejauh ini ia hanya bersedia melatih Muenchen hingga akhir musim ini. (AP/REUTERS/DEN)