BANDUNG, KOMPAS — Setelah melalui reli panjang yang melelahkan, tim putri PGN Popsivo Polwan akhirnya memenangi pertandingan melawan Jakarta Elektrik PLN dengan skor 3-1 (22-25, 25-16, 25-12, 25-20).
Meski semakin dekat peluangnya untuk merebut tiket ke empat besar, posisi Popsivo belum aman karena masih dibayang-bayangi Jakarta BNI Taplus.
”Alhamdulillah kami menang, tetapi hasil akhirnya nanti masih bergantung pada hasil pertandingan Jakarta BNI Taplus melawan Bandung Bank BJB Pakuan,” kata Dwisari Iswaningsih, asisten pelatih Popsivo.
Kemenangan Popsivo menjadikan tim itu kini mengantongi lima kemenangan dengan nilai 16. Sementara tim BNI Taplus yang malam ini akan berlaga juga mengantongi lima kemenangan dengan nilai 15.
”Kami sudah berusaha. Teman-teman juga sudah bermain dengan baik. Kami ibaratnya menunggu keberuntungan saja dari hasil BNI Taplus,” kata Amalia Fajrina, kapten Popsivo.
Meski kalah melawan Popsivo, Jakarta Elektrik PLN sudah lolos ke babak empat besar. Tim yang hampir semua pemainnya merupakan rekrutan baru dan dilatih Hu Xiaodong ini tetap tampil prima.
”Persiapan kami hanya dua minggu untuk Proliga ini karena di musim ini kami kalah cepat mendapatkan pemain dibandingkan tim lainnya,” kata Abdul Munif, asisten pelatih Jakarta Elektrik PLN.
Seperti diketahui, hampir semua pemain kampiun PLN berpindah ke tim Bandung Bank BJB Pakuan dan Jakarta BNI Taplus, antara lain Aprilia S Manganang, Berlian Marsheila, dan Yolla Yuliana.