"Forward" Milwaukee Bucks, Giannis Antetokounmpo (kiri), berusaha merebut bola dari penguasaan bintang Cleveland Cavaliers, LeBron James, pada pertemuan kedua tim di Quicken Loans Arena, Cleveland, Selasa (20/3) pagi WIB.
CLEVELAND, SENIN — Biasanya, setelah membuat dua perolehan ganda (double double) dengan menyumbangkan 37 angka, 11 rebound, 5 asis, dan 1 steal, Giannis Antetokounmpo, salah satu pebasket yang diprediksi bakal menjadi bintang masa depan NBA, cukup puas dengan hasil permainannya.
Namun, tidak demikian kali ini setelah timnya, Milwaukee Bucks, dikalahkan Cleveland Cavaliers, 117-124, di Quicken Loans Arena, Cleveland, Ohio. Laga itu berlangsung Senin (19/3) malam waktu setempat atau Selasa (20/3) pagi WIB.
Bukan hanya Antetokounmpo yang mempertanyakan kinerjanya. Semua pemain Bucks memikirkan hal serupa karena gagal menjalankan tugas dari pelatih sementara Joe Prunty (49) untuk mengawal bintang Cavaliers, LeBron James, pada laga ini. Prunty menjadi pelatih sementara setelah Jason Kidd (44) dipecat, Januari.
Antetokounmpo pantas tidak puas karena James yang dikawalnya tetap bersinar dan membuat triple double dengan membuat 40 poin, 12 rebound, 10 asis, 2 steal dan 1 blok.
”Saat mandi seusai pertadingan, saya berkata kepada diri sendiri. ’Oke, kesalahan apa yang telah saya lakukan hari ini ketika mengawal LeBron’,” ujar Antetokounmpo. Kekalahan ini membuat Bucks terpaku di posisi ke-8 Wilayah Timur dengan rekor menang-kalah, 37-33.
Menurut pebasket asal Yunani yang telah lima musim bermain di NBA ini, James tetap bisa mencetak 40 angka meskipun berada di bawah pengawalannya.
”Memang sukar mengawalnya. LeBron bisa menguasai dan membawa bola. Dia bisa melempar, dia mampu melakukan lemparan yang luar biasa,” kata Antetokounmpo (23), seperti dikutip ESPN.com. ”Dia sudah menempatkan timnya pada titik yang tepat. Sederhananya, dia adalah pemain terbaik dunia.”
Catatan triple double itu juga menempatkan LeBron James menjadi pemain NBA tertua ketiga yang membukukan triple double, perolehan lebih dari 10 pada tiga kategori statistik. Saat pertandingan ini digelar, usia James adalah 33 tahun 79 hari.
Pemain NBA paling senior yang membukukan catatan triple double adalah mantan bintang Boston Celtics, Larry Bird, pada usia 35 tahun 99 hari, disusul mantan forward Los Angeles Lakers Elgin Baylor yang membuat triple double pada usia 34 tahun 48 hari.
LeBron juga menjadi pemain ke-5 NBA yang membuat 40 poin saat mencatat triple double.
Namun, usaha keras Antetokounmpo tetap dipuji oleh Pelatih Cavaliers Tyron Lue. ”Kalau kalian menyaksikan Giannis dan LeBron bermain, kita harus fokus karena susah untuk membedakannya,” kata pelatih yang membawa Cavaliers juara NBA 2016 ini. (AP/NIC)
