Inikah Saatnya Tiger Woods Kembali?
Dari lima turnamen terakhir yang diikuti, setelah meninggalkan padang golf selama hampir dua musim lalu, Tiger Woods selalu memperlihatkan peningkatan permainan.
Memang setelah menjalani operasi punggung hingga tiga kali, ”Sang Fenomenal”—yang genap berusia 42 tahun pada 30 Desember lalu itu—harus meninggalkan aktivitas yang pernah menempatkan dirinya sebagai pegolf nomor satu dunia selama lebih dari 3 tahun.
Ketika untuk pertama kalinya kembali ke lapangan golf pada turnamen Farmers Insurance Terbuka, akhir Januari lalu, Woods masih menempati posisi ke-23. Saat itu, ia bermain 3 di bawah par 285.
Di Genesis Terbuka, awal Februari, Woods harus mengalami cut off. Namun, saat bertarung di turnamen Honda Classic, pertengahan Februari lalu, Woods sudah bisa berada di posisi ke-12. Saat itu ia bermain event par 280.
Ketika tampil di Kejuaraan Vaispar, awal Maret lalu, Woods sudah bisa mencapai posisi kedua bersama pegolf Amerika Serikat, Patrick Reed (27). Mereka sama-sama membukukan 9 di bawah par 275. Pegolf Inggris Paul Casey (40) yang menjuarai turnamen itu bermain 10 di bawah par 274.
Penampilan yang kian baik ditunjukkan Woods saat tampil di turnamen Arnold Palmer Invitational di Bay Hill Club & Lodge, Orlando, Florida, Minggu (18/3). Woods mampu menduduki peringkat ke-5. Di posisi itu juga ada pegolf AS, Ryan Moore, yang sama-sama membukukan 10 di bawah par 278.
Jika dibandingkan dengan jawara Arnold Palmer Invitational musim ini, yakni Rory McIlroy (28), capaian Woods di turnamen itu masih terlalu jauh. McIlroy, pegolf asal Irlandia Utara, yang semasa kecilnya mengidolakan Tiger Woods, meraih gelar juara di Arnold Palmer setelah bermain 18 angka di bawah par 270.
Namun, koleksi gelar turnamen mayor McIlroy masih kalah jauh dibandingkan dengan koleksi gelar Woods. McIlroy baru mengoleksi 4 gelar turnamen mayor, yakni The Masters 2015, US Open 2011, The Open Championship 2014, dan PGA Championship 2012. Adapun Woods sudah mengoleksi 14 gelar mayor.
Pada turnamen Arnold Palmer kemarin, posisi kedua ditempati pegolf asal California, Bryson DeChambeau (24), yang bermain 15 di bawah par 273. Sementara pegolf Inggris, Justin Rose (37), dan Henrik Stenson (41) dari Swedia menempati urutan ke-3 dan ke-4. Rose bermain 14 di bawah par 274 dan Stenson membukukan 13 di bawah par 275.
Disambut hangat
Pada hari terakhir Arnold Palmer Invitational, Woods mendapat sambutan hangat dari pendukungnya. Ia tercatat membuat 2 bogey pada lubang ke-16 dan ke-17. Sebelumnya, ia mampu membuat birdi pada lubang ke-10, ke-12, dan ke- 13.
Meskipun irama permainannya terlihat kian membaik, Woods justru merendah. Sekalipun sudah terlihat mencapai irama permainannya, tetapi kepada PGATour.com Woods mengatakan, ”Semuanya berlangsung tanpa saya ketahui. Saya tidak tahu apa yang saya rasakan. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan dan saya tidak tahu pukulan swing apa yang sudah saya buat,” ujarnya.
”Yang pasti, kalau saya bisa bermain tanpa merasa sakit dan saya dapat melakukan pukulan swing, tentu akan saya perlihatkan,” kata Woods yang pernah sama sekali tidak bermain selama 18 bulan.
Lewat akun media sosialnya, Woods memberikan selamat kepada McIlroy. Pada Minggu (18/3) malam, ia menulis singkat, ”Dua minggu yang luar biasa”.
Arnold Palmer Invitational biasanya menjadi persiapan Woods untuk tampil di turnamen The Masters, 5-8 April. Mampukah Woods meneruskan tren positifnya? Kita tunggu saja. (AP/NIC)