”Saya melihat banyak orang menginginkan ini menjadi Piala Dunia yang baik bagi saya. Ada keinginan untuk melihat saya menjuarainya. Kenyataan itu mengejutkan saya, di banyak tempat, mereka menantikan Argentina menjadi juara. Ini mengesankan,” kata Messi saat diwawancarai televisi La Cornisa.
Para pemain Argentina akan menjalani laga persahabatan melawan Italia pada Sabtu (24/3) dini hari WIB dan melawan Spanyol pada Rabu (28/3) dini hari WIB. Laga melawan Italia menjadi laga perdana bagi Argentina pada 2018 dan digelar untuk menguji kemampuan mereka sebelum mengikuti Piala Dunia di Rusia, Juni-Juli.
Ada 15 pemain timnas Argentina berusia 29 tahun ke atas. Dengan usia yang tidak lagi muda bagi seorang pemain, Piala Dunia kali ini diperkirakan menjadi Piala Dunia terakhir bagi mereka.
Bagi Messi yang sudah berusia 30 tahun, Piala Dunia ini juga disebut sebagai kesempatan terakhir untuk menjuarai turnamen sepak bola terakbar di dunia ini. Anggapan itu menjadi tambahan beban psikologis bagi Messi.
”Ada perasaan sebagian besar dari tim ini akan bermain bersama untuk terakhir kalinya. Saat kami tiga kali mencapai final, dan sayangnya gagal menjadi juara, banyak hal yang dibicarakan mengenai kami. Mereka tidak berpikir kami mendekati gelar, mereka berpikir kami tidak akan mempunyai kesempatan lagi untuk menjadi juara,” kata Messi.
Argentina mencapai final pada Piala Dunia 2014, Copa America 2015, dan Copa America Centenario 2016. Saat Argentina gagal menjadi juara, Messi yang paling disalahkan karena dinilai gagal sebagai mesin gol.
Pada laga persahabatan itu, Messi kemungkinan akan dimainkan berdampingan di lini depan dengan Gonzalo Higuain jika menggunakan formasi 4-4-2.
Messi akan ditempatkan di belakang Higuain jika pelatih Jorge Sampaoli memainkan formasi 4-2-3-1. Penyerang Manchester City, Sergio Aguero, tidak ikut berlatih karena sedang cedera.
Fasilitas milik Manchester City dipilih karena beberapa pemain Argentina berlaga di klub-klub Inggris. Sergio Romero dan Marcos Rojo membela Manchester United. Willy Caballero di Chelsea, Nicolas Otamendi di Manchester City, Ramiro Funes Mori di Everton, dan gelandang Manuel Lanzini di West Ham.
Pelatih Jorge Sampaoli memiliki tugas penting untuk menyatukan para pemain Argentina agar mereka dapat mencetak banyak gol. Pada laga penyisihan Piala Dunia, Argentina sering bermain imbang. Padahal, mereka memiliki banyak pemain bintang di semua lini.
Di lini tengah, Argentina memiliki Angel Di Maria, Lucas Biglia, Javier Pastore, dan Ever Banega. Di posisi bek terdapat Otamendi, Javier Mascherano, Rojo, dan Mori. Romero dan Caballero juga mengisi posisi kiper.
Timnas Italia
Pada kubu Italia, pelatih sementara Luigi Di Biagio juga mulai memanggil para pemainnya untuk berlatih. Kiper senior Gianluigi Buffon kembali dipanggil untuk mengawal gawang Italia.
Meskipun Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018, Di Biagio tidak ingin timnya langsung kalah pada laga perdana. Di Biagio diperkirakan bakal bermain menyerang dengan memainkan formasi 4-3-3. Pemain muda Patrick Cutrone dan Federico Chiesa bakal dipadu dengan pemain senior Antonio Candreva.
Penyerang Mario Balotelli yang mencetak 29 gol bagi Nice justru tidak dipanggil ke timnas Italia. Hal itu membuat agen Balotelli, Mino Raiola, berang.
”Timnas ini payah. Kami kecewa atas tidak dipanggilnya Balotelli. Jika Di Biagio mengatakan jumlah gol tidak diperhitungkan untuk seorang penyerang, timnas ini tertutup bagi pemain sepertinya. Kami kecewa dan tidak mengerti apa yang harus dilakukan pemain untuk menembus timnas,” kata Raiola. (AFP/AP/Reuters/ECA)