Kalahkan MP Samator, Sahabat ke Semifinal

KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Pemain Merpati Bali Helena Tumbuleka (depan) berebut bola dengan Pemain Sahabat Semarang Nadya Ramadhani dalam Seri II Srikandi Cup di GOR Kertajaya, Surabaya, Selasa (30/1). Merpati Bali menang 57-20.

JAKARTA, KOMPAS — Tim Sahabat Semarang akhirnya meraih tiket ke babak semifinal Seri III Jakarta Piala Srikandi setelah menaklukkan tim Merah Putih Samator Jakarta. Sahabat Semarang mengalahkan Merah Putih Samator dengan skor 51-46 dalam pertarungan kedua hari ketiga Seri III Jakarta Piala Srikandi yang berlangsung di GOR Lokasari, Jakarta, Rabu (21/3).

Kemenangan Sahabat ini juga mengantar pemain mereka, Dyah Lestari yang berposisi sebagai center/forward, jadi pemain terbaik (MVP). Dyah (23), yang sempat masuk daftar 16 pebasket putri yang disiapkan ke Asian Games 2018, membalikkan keadaan dengan dua lemparan tiga angka ketika kuarter terakhir tersisa 46 detik. Dua lemparan itu membuat Sahabat yang sebelumnya tertinggal 42-46 berbalik unggul menjadi 48-46.

Kemenangan Sahabat kemudian ditentukan oleh tiga kali lemparan bebas kapten sahabat, DP Sunggih Sari, akibat kesalahan yang dilakukan pemain Merah Putih Samator.

Terpilihnya Dyah sebagai pemain terbaik juga karena sepanjang permainan bermain konsisten dan menjadi pencetak angka terbanyak bagi timnya. Mahasiswi Universitas Soegijapranata, Semarang, itu bahkan menciptakan double-double, atau perolehan dua digit pada dua kategori statistik, setelah menyumbangkan 18 poin, 11 rebound, dan 2 steal.

”Kami benar-benar terpeleset karena pemain saya kehilangan fokus dan lemparan mereka tidak akurat semua. Padahal, kami juga menargetkan diri lolos ke semifinal,” kata Nina Yunita, Pelatih Merah Putih Samator.

Mantan pemain nasional itu mengaku tidak mengambil data statistik pertandingan. ”Tidak ada pemain Merah Putih yang bermain baik dalam pertandingan tadi,” ucapnya. Di kubu Merah Putih Samator, Rahmani Pertiwi menyumbangkan 12 poin, 3 asis, dan 2 rebound dan Calista Elvira, center Merah Putih, melesakkan 11 angka, 5 rebound, dan 1 asis.

Wiwid Xaverius, Pelatih Sahabat Semarang, mengakui bahwa kondisi fisik anak asuhnya tidak sebaik pemain Merah Putih Samator. ”Itu sebabnya saya selalu mengingatkan mereka untuk tetap bertahan dengan baik. Saya minta mereka agar memperlambat permainan supaya tetap bisa fokus pada permainan mereka,” ujarnya.

Sahabat lolos ke semifinal sebagai runner-up Grup A, mendampingi Surabaya Fever. Tim asal Surabaya ini memastikan posisi sebagai juara grup setelah mengalahkan Flying Wheel Makassar dengan skor 102-33.

Di Grup B, klub Merpati Bali menempati peringkat teratas setelah dalam penentuan juara grup mengalahkan Tenaga Baru Pontianak, 61-37. Meski kalah, Tenaga Baru tetap lolos ke semifinal sebagai runner-up Grup B. Pada laga lainnya, Tanago Frisian Jakarta menang atas Generasi Baru Cirebon, 69-46.

Turnamen ini beristirahat satu hari, Kamis ini, sebelum laga semifinal antara Sahabat Semarang dan Merpati Bali serta Surabaya Fever melawan Tenaga Baru Pontianak, Jumat, di GOR Lokasari. Final Seri III berlangsung pada Sabtu (24/3). (NIC)