JAKARTA, KOMPAS — Tibo Monabesa kembali ke ring untuk mempertahankan gelar juara WBC Internasional di kelas terbang ringan. Tibo akan menghadapi petinju asal Filipina, Lester Abutan, di GOR Bulu Tangkis Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta, Sabtu (31/3).
”Abutan sekarang di ranking ke-26 dunia. Dari sisi pertarungan, dia juga menarik dihadapkan dengan Tibo,” kata Armin Tan, promotor pertandingan, saat di latihan Tibo di Armin Tan Boxing Camp, Rabu (21/3).
Beberapa bulan ini Armin intensif melatih Tibo. Ia melihat masih ada kekurangan pada Tibo dalam refleks dan pertarungan jarak dekat. ”Tetapi, semuanya sudah berkembang jauh lebih baik. Secara mental Tibo juga sudah siap,” kata Armin.
Tibo adalah satu-satunya petinju Indonesia yang saat ini memiliki peringkat dari tiga badan tinju dunia. Dia menempati peringkat ke-12 WBC, peringkat ke-9 WBO, dan peringkat ke-4 WBA. Tibo sempat berada di peringkat ke-2 WBA, tetapi tergeser oleh petinju Jepang.
Tibo mengaku siap secara mental menghadapi Abutan. ”Saya diberi banyak program latihan, salah satunya memperkuat ketahanan tubuh dengan banyak latihan fisik, selain mempertajam teknik,” katanya.
Di atas ring, Armin yang juga pelatih Tibo mempersiapkan strategi menghadapi Abutan. Untuk menghadapi Tibo dalam 15 ronde, Abutan mendapat bayaran 3.000 dollar AS. Namun, bayaran Tibo tidak disebutkan.
Armin mengatakan, duel Tibo melawan Abutan tetap dilaksanakan meski ia kesulitan mendapatkan sponsor. ”Semua saya biayai sendiri agar Tibo tidak kehilangan gelar,” kata Armin.
Petinju kidal asal Nusa Tenggara Timur itu mengantongi prestasi 16-0-2 dengan 8 kemenangan KO. Adapun Abutan mencatat 12-7-3 dengan 6 KO dan 2 kali dipukul KO.
Sebelumnya Tibo juga pernah menghadapi petinju Filipina dari sasana tinju Elorde Manila, yaitu Arnold Garde, dan berakhir seri. Setelah Garde, Armin ingin Tibo berpindah ke kejuaraan dunia WBA, tetapi target itu belum kesampaian. Kini, Tibo kembali beradu dengan petinju Filipina di ring WBC. (IND)