MELBOURNE, RABU — Manajemen Formula 1 dan Federasi Otomobil Internasional (FIA) memutuskan menambah zona penggunaan sistem pengurang hambatan drag reduction system di Sirkuit Albert Park. Keputusan itu disampaikan Rabu (21/3), atau empat hari sebelum perhelatan perdana balap F1-2018 pada 25 Maret. Dengan penambahan zona DRS diharapkan aksi susul-menyusul semakin sering terlihat.
Selama ini, di Sirkuit Albert Park hanya ada dua zona penggunaan drag reduction system (DRS), yaitu mulai tikungan ke-2 menuju tikungan ke-3, kemudian setelah tikungan ke-16 hingga sebelum tikungan ke-1. Penambahan zona DRS baru itu di lintasan antara tikungan ke-12 dan tikungan ke-13.
DRS yang terpasang berupa kisi-kisi di sayap belakang mobil, yang ketika diaktifkan akan terbuka sehingga aliran udara bisa langsung melewati sayap belakang dengan lebih bebas.
Hal itu menandai untuk pertama kalinya tiga zona DRS tersedia di sirkuit sejak diperkenalkannya DRS pada 2011.
Sementara itu, meski bos Mercedes, Toto Wolff, memperkirakan akan terjadi pertarungan sengit antar-tiga tim papan atas, yaitu Mercedes, Ferrari, dan Red Bull, pebalap Red Bull, Daniel Ricciardo, menilai timnya masih setengah detik lebih lambat dari Mercedes dan Ferrari.
”Saya rasa itu tetap agak konservatif, tetapi realitasnya, jika hanya ada enam mobil dalam rentang setengah detik, itu sudah bagus,” kata Ricciardo. Ia berharap kesenjangan itu tidak bertambah besar saat balapan.
Pebalap Australia itu mengatakan tidak mengetahui bagaimana posisi mobilnya dibandingkan dengan Ferrari. ”Saya rasa kami dekat. Saya tidak bisa mengatakan kepada Anda apakah kami sepersepuluh detik lebih cepat atau mereka yang lebih cepat. Tetapi, Mercedes agak menyembunyikan diri saat uji coba sehingga saya tidak ingin menganggap kami sudah kalah sebelum balapan dimulai,” tutur Ricciardo di situs resmi F1.
Bertambah 10 BHP
Motorsport.com kemarin melaporkan bahwa Ferrari telah berhasil menambah kekuatan mesin mobilnya sebesar 10 brake horse power (BHP) pada mesin 2018 sekaligus memperkuat ketahanan komponen mesin untuk mampu menyelesaikan tujuh seri balapan tanpa bermasalah.
Dengan ketentuan baru, yakni setiap pebalap hanya boleh menggunakan tiga unit mesin sepanjang musim 2018 yang terdiri atas 21 balapan, maka setiap unit mesin harus tahan untuk digunakan di tujuh balapan. Di bawah arahan Kepala Mesin Corrado Iotti, berbagai perubahan dilakukan, dimulai dengan membuat perangkat turbo yang lebih ringan, tetapi mampu memberikan respons yang lebih cepat dan juga lebih efisien dalam memasok tenaga untuk unit penyimpan tenaga dari panas, MGU-H.
Hasilnya, performa mesin Ferrari pada kecepatan lambat dan sedang meningkat sehingga membantu dalam membuat catatan waktu satu putaran yang lebih cepat. Oleh karena itulah, Ferrari sangat ingin segera mengetahui bagaimana mesin sekarang ini mampu bertarung dengan mesin Mercedes.
Satu hal yang masih mengganggu Ferrari adalah fakta bahwa berat mobil meningkat dengan sasis mobil yang lebih panjang daripada mobil 2017. Hal itu berimbas pada konsumsi bahan bakar yang lebih besar, hal yang bisa mengganggu di trek seperti Melbourne. (OKI)