Intersep Anthony Davis Hentikan Perlawanan LA Lakers
Oleh
Korano Nicolash LMS
·2 menit baca
NEW ORLEANS, KAMIS — Satu intersep (memotong jalannya bola) Anthony Davis, pemain center andalan New Orleans Pelicans, ketika kuarter terakhir tersisa 2,5 detik menghentikan harapan Los Angeles Lakers untuk menyamakan kedudukan dalam laga lanjutan liga bola basket NBA, Kamis (22/3) malam waktu Amerika Serikat. Permainan pun berakhir untuk kemenangan Pelicans dengan skor 128-125.
Pada pengujung pertarungan yang berlangsung di Shoomthie King Center, New Orleans, Louisiana, Lakers berharap membuat lemparan 3 poin untuk bisa memaksakan babak overtime (perpanjangan waktu) saat laga masih tersisa 4,6 detik.
Akan tetapi, hal tersebut tidak bisa dilakukan karena Anthony Davis yang akrab dipanggil AD itu langsung memotong bola yang akan diberikan Kyle Kuzma, salah satu rookie Lakers yang sangat berbakat. Dengan bola dikuasai AD, berarti harapan Lakers pun berakhir.
AD dalam pertarungan tersebut menjadi pencetak poin terbanyak dengan 33 angka, 9 rebound, 3 steal, dan 2 kali blok. Diikuti Jrue Holiday dengan 26 poin, 6 asis, dan 3 rebound. Rojan Rondo, point guard senior yang baru bergabung dengan Pelicans musim ini, membuat double double setelah mencetak 24 poin, 10 asis, dan 3 steal.
Kemenangan ini membuat posisi New Orleans Pelicans masih tetap di posisi ke-4 Wilayah Barat dengan rekor menang-kalah 43-30. Mereka ditempel ketat Oklahoma City Thunder yang juga mencatat rekor menang-kalah yang sama.
Hasil itu juga membuat posisi mereka di zona play off kian aman. Lakers nyaris kembali harus gagal melaju ke babak play off musim ini. Hanya tim penghuni delapan besar setiap wilayah yang berhak melaju ke play off untuk memperebutkan gelar NBA.
Upaya Kentavious Caldwell-Pope yang menyumbangkan 28 poin, 4 rebound, dan 2 asis, begitu juga dengan sumbangan double double dari Julius Randle, pemain forward yang juga berfungsi sebagai center, masih belum mampu memberikan kemenangan bagi Lakers.
Dari 71 laga yang sudah dimainkan, Lakers baru mencatat kemenangan 31 kali dan kalah 40 kali. Dengan begitu, tim asuhan Luke Walton ini harus puas di posisi ke-11 Wilayah Barat. Mereka berada di bawah Denver Nuggets (39-33) dan LA Clippers (38-33) yang masing-masing berada di urutan ke-9 dan ke-10.