MOSKWA, KAMIS — Cedera yang dialami bintang tim nasional Brasil, Neymar, bisa menjadi petaka maupun ”berkah” bagi para pemain tim ”Samba” lainnya. Menjelang laga persahabatan kontra Rusia di Stadion Luzhniki, Moskwa, Jumat (23/3) pukul 23.00 WIB, Douglas Costa beruntung mendapatkan tugas untuk menggantikan Neymar sebagai penyerang sayap kiri.
”Absennya Neymar membuka peluang bagi pemain lain untuk tampil dan menunjukkan kemampuan mereka,” kata Costa, Kamis (22/3).
Sejak menjalani debutnya di timnas Brasil pada 2014, pemain Juventus itu lebih sering menjadi pemain cadangan. Ia baru bermain 22 laga untuk timnas dan mencetak tiga gol.
Dalam laga-laga sebelumnya, Costa sudah sering menjadi pemain cadangan yang turun menggantikan Neymar, terutama pada babak kedua. Namun, ketika tulang telapak kaki kanan Neymar retak saat membela klubnya, Paris Saint-Germain, pada akhir Februari, Costa pun menjadi pemain yang paling cocok untuk bermain sejak awal laga di posisi Neymar.
Pada awal Maret, ketika Neymar menjalani operasi di Brasil, tim dokter menyatakan bahwa pemain termahal di dunia itu baru akan pulih paling lambat dalam tiga bulan. Meski demikian, mereka berusaha agar Neymar tetap bisa tampil di Piala Dunia Rusia 2018 pada 14 Juni-15 Juli.
Selama Neymar menjalani masa pemulihan cedera, Brasil tetap wajib menjalani laga-laga persahabatan sebagai persiapan untuk bertarung di Piala Dunia. Akhir Maret ini, tim Samba akan menghadapi Rusia dan Jerman. Pada awal Mei, mereka memiliki jadwal laga persahabatan kontra Kroasia dan Austria.
Dalam laga-laga persahabatan inilah para pemain seperti Costa memiliki kesempatan menunjukkan kemampuan terbaiknya. Alasannya, Pelatih Brasil, Tite masih terus mengotak-atik susunan pemain inti tim Samba guna mewujudkan ambisi menjuarai Piala Dunia untuk keenam kalinya tahun ini.
Costa menyadari bahwa mengambil hati Tite agar menjadi pemain inti Brasil tidaklah mudah. Apalagi, saat ini ia berada di bawah bayang-bayang Neymar. Penampilannya bakal selalu dibandingkan dengan Neymar. ”Menggantikan Neymar adalah tantangan yang sangat berat,” ujarnya.
Menurut Tite, Neymar memang sudah menjadi pembeda. ”Neymar adalah salah satu dari tiga pemain terbaik di dunia (bersama Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi). Namun, tim kuat tidak harus bergantung kepada satu pemain,” kata Tite.
Meski berkata demikian, Tite tetaplah pusing karena masih kekurangan stok bek kiri. Ia hanya punya Marcelo (Real Madrid) karena Felipe Luis dan Alex Sandro juga cedera. Tite pun terpaksa memanggil pemain yang belum pernah membela timnas, yaitu Ismaily (Shakhtar Donetsk).
Ternyata, badai cedera juga melanda sang tuan rumah. Rusia sudah kehilangan tiga pemain kunci, yaitu striker Alexander Kokorin, bek Georgy Dzhikiya dan Viktor Vasin.
”Sekarang kami harus berhenti mengeluh dan menyiapkan diri sebaik-baiknya,” kata pelatih Rusia, Stanislav Cherchesov. (AP/AFP/DEN)