JAKARTA, KOMPAS — Ivan Fairuz Taher, karateka yang turun dengan bendera FORKI Jawa Barat, meraih medali emas kelompok yunior nomor kata perseorangan putra, pada Kejuaraan Nasional Karate Piala Mendagri 2018. Prestasi Ivan itu memastikan dirinya akan mengikuti seleksi terakhir timnas karate untuk Asian Games 2018.
”Yang terbaik di Piala Mendagri ini bakal kami ikut sertakan pada seleksi terakhir yang di gelar PB FORKI sebelum entry by name nanti,” kata Lumban Sianipar, Sekjen PB FORKI yang juga penanggung jawab pelatnas karate untuk Asian Games 2018.
Kejurnas karate Piala Mendagri berlangsung di Auditorium Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah, 23-25 Maret. Kejurnas yang diikuti 645 karateka dari perguruan ataupun FORKI daerah ini memperebutkan 36 medali emas pada kategori kadet, yunior, dan U-21.
Pada final kata perseorangan putra, Jumat (23/3), Ivan tampil penuh percaya diri dan menang 5-0 atas Zidan Bagaskara dari FORKI DKI Jakarta.
”Mereka memang sudah sering berjumpa,” kata Zulkarnaen Purba, Ketua Bidang Pembinaan PB FORKI.
Mental Ivan sudah cukup terasah karena sudah tampil di ajang internasional. Pada Oktober 2017, Ivan membawa pulang medali perak untuk kategori yunior pada Kejuaraan Dunia WKF (Federasi Karate Dunia) di Santa Cruzde Tenerife, Spanyol.
Bahkan, di pelatnas karate di Ciloto, Jawa Barat, Ivan bisa bersaing dengan dua atlet lain pada nomor kata perseorangan putra. Sejak pelatnas bergulir mulai 7 Februari lalu, Ivan menempati posisi kedua dalam seleksi pertama yang berlangsung pada 10 Maret. Pelatnas karate akan menggelar seleksi akhir pada akhir Mei atau awal Juni. Seleksi itu untuk memilih tim inti yang akan membela Merah Putih di Asian Games Jakarta-Palembang 2018 yang bergulir 18 Agustus-2 September.
Seleksi akhir itu akan diikuti para karateka peserta pelatnas saat ini, para karateka terbaik yang terjaring di Piala Mendagri, dan empat karateka pemegang peringkat dunia yang belum dipanggil masuk pelatnas.
Keempat karateka itu adalah Srunita Sari Sukatendel (kumite -50 kg putri), Cok Istri Agung Sanistyarani (kumite -55kg putri), Sisilia Agustiani Ora (kata perorangan putri), dan Ahmad Zigi Zaresta Yuda (kata perseorangan putra). Srunita baru saja meraih perak di Liga Primer Dunia seri Rotterdam. (NIC)