JAKARTA, KOMPAS — Selesai menjalani kompetisi Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 musim 2017-2018 selama 30 pekan, sebanyak 44 pemain terbaik dikumpulkan untuk diadu dalam Laga Bintang Muda, Sabtu (24/3), di Lapangan Trisila, Markas Besar TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur. Dalam laga ini, karakter para pemain akan diuji.
Ke-44 pemain yang terpilih dari 16 sekolah sepak bola peserta Liga KG itu akan dibagi dalam empat tim. Setiap tim akan berlaga satu kali sehingga akan ada dua laga yang dimulai pukul 07.00.
”Pemilihan para pemain ini telah melalui proses panjang sejak awal kompetisi. Kami lihat satu per satu dari berbagai aspek. Jadi, benar-benar obyektif,” kata salah satu pemandu bakat Liga KG Dede Sulaeman, Jumat (23/3).
Aspek yang dilihat para pemandu bakat dalam diri pemain antara lain, kemampuan individu, kontribusi terhadap tim, dan sportivitasnya. Konsistensi pemain juga dinilai karena banyak pemain yang bagus hanya dalam beberapa laga, ada juga pemain yang konsisten bermain cemerlang di sepanjang kompetisi. Konsistensi ini bisa menjadi tolok ukur komitmen dan kekuatan mental para pemain.
Proses pemilihan yang teliti dan terukur sangat dibutuhkan karena dalam Laga Bintang Muda ini, para pemain terpilih akan bertarung dengan tim yang berbeda. Mereka tidak lagi bertemu dengan rekan-rekan di tim asalnya dan harus bisa cepat beradaptasi.
Seorang striker, misalnya, selama kompetisi selalu mendapat umpan-umpan matang karena rekan-rekannya yang menjadi gelandang sudah paham pergerakan si striker. Dalam Laga Bintang Muda ini, striker harus menggunakan nalurinya untuk bergerak dan mencari bola. Begitu pula dengan para pemain di posisi lainnya. Karena itu, karakter asli para pemain akan sangat terlihat dalam Laga Bintang Muda ini.
Para pemain yang terpilih untuk mengikuti Laga Bintang Muda ini pun sudah bisa membayangkan beratnya persaingan yang akan terjadi. ”Tekanan yang kami rasakan pasti akan sangat tinggi, tetapi ini kesempatan baik bagi kami untuk menambah pengalaman. Jadi, kami tinggal main sebagus mungkin saja,” kata pemain Mandiri Selection Soccer School, Biyon Dewadra Gunawan.
Biyon dan ke-43 pemain lainnya wajib tampil sebaik mungkin karena Laga Bintang Muda ini merupakan batu loncatan mereka untuk meraih mimpi menjadi pemain profesional. Nantinya, ke-44 pemain ini akan terus diseleksi hingga akhir Mei 2018 menjadi 18 pemain untuk mengikuti turnamen Piala Gothia 2018 di Gothenburg, Swedia, 15-21 Juli 2018.
Alumni Liga KG, seperti Egy Maulana Vikri, Rendy Juliansyah, dan Sutan Diego Zico, juga pernah menjajal turnamen yang diikuti para pemain muda dari sejumlah negara tersebut. (DEN)