Hamilton berhak start terdepan setelah menjadi yang tercepat dalam kualifikasi, Sabtu (24/3), dengan catatan waktu 1 menit 21,164 detik. Torehan tersebut menjadi koleksi pole position ke-7 di Albert Park. Selisih waktu pebalap Inggris itu dengan dua pebalap Ferrari yang menjadi rival terdekatnya juga cukup jauh, yaitu 0,664 detik.
Raikkonen akan mendampingi Hamilton di baris terdepan setelah mencetak waktu 1 menit 21,828 detik. Sementara Vettel start dari posisi ketiga di belakang Hamilton setelah mencetak waktu 1 menit 21,838 detik. Keduanya akan memburu Hamilton untuk menggagalkan pebalap Mercedes itu menjadi pemenang di seri pembuka 2018.
Hasil manis yang diraih Hamilton di sesi kualifikasi berbanding terbalik dengan rekan setimnya, Valtteri Bottas. Pebalap Finlandia ini akan start dari posisi ke-15. Ia mengalami kecelakaan pada sesi kualifikasi ketiga sehingga dalam balapan hari ini harus mengganti perangkat gigi transmisi di mobilnya. Penggantian ini menuai sanksi mundur lima posisi saat start.
”Party mode”
Aroma rivalitas yang cukup panas antara pebalap Mercedes dan Ferrari tidak hanya terjadi di lintasan, tetapi juga saat memberikan keterangan pers seusai sesi kualifikasi.
Meski mengakui tak akan mudah membalap dengan dibayangi dua mobil Ferrari di belakangnya, Hamilton tetap percaya diri dengan persiapan yang dilakukan timnya. Apalagi persiapan itu dari waktu ke waktu menunjukkan progres yang menggembirakan.
”Mereka (Ferrari) tim hebat. Namun, kami mempunyai persiapan terbaik yang bisa dilakukan,” kata Hamilton.
Dalam pernyataannya, Hamilton menepis rumor bahwa di mobilnya ada tombol setelan tertentu yang bisa membuatnya melaju lebih cepat lagi, yang oleh beberapa pihak disebut dengan party mode.
”Saya bisa memastikan kepada Anda, kami tidak punya party mode. Saya menggunakan mode yang sama dari Q2 (sesi kualifikasi kedua) hingga akhir Q3 (kualifikasi ketiga). Tidak ada tombol tambahan yang saya gunakan,” tegasnya dalam situs resmi F1.
Di sisi lain, Vettel pun mengakui, selisih waktu mobil-mobil Ferrari dengan mobil Hamilton itu tidak seperti yang diharapkan karena masih terlalu besar. ”Saya rasa itu tidak dekat, tujuh per sepuluh detik itu cukup besar. Karena itu, menjadi pekerjaan rumah bagi kami, tentu saja,” kata Vettel.
”Sebagaimana saya pernah katakan, kami melihat banyak hal sekarang. Biasanya pada (balapan) hari Minggu, banyak hal menjadi lebih dekat. Kami berjuang untuk itu,” ujar pebalap asal Jerman itu optimistis.
Rivalitas panas antara Vettel dan Hamilton yang sama-sama menorehkan empat kali juara dunia F1 diprediksi kian terasa musim ini. Keduanya sama-sama berjuang untuk menjadi pebalap F1 terbaik dekade ini dengan menambah gelar juara dunia.
Sementara itu, Raikkonen menilai, posisi start di baris depan bukanlah jaminan untuk bisa memenangi balapan di Australia. Namun, ia akan memaksimalkan peluang itu untuk meraih hasil terbaik. ”Kami akan berusaha membalap dengan bagus dari posisi itu dan melihat bagaimana akhirnya. Jelas sekali ini akan sulit diketahui karena ini merupakan balapan pertama. Karena itu, kami hanya mengerjakan apa yang harus kami kerjakan saja,” ujar Raikkonen dalam situs resmi F1.
Dua pebalap Red Bull, Max Verstappen dan Daniel Ricciardo, membayangi di posisi keempat dan kelima. Ricciardo mengakui, kecepatan mobil Mercedes milik Hamilton masih sulit ditandingi.
”Itu sangat membuat frustrasi. Saya tidak tahu lagi mau bagaimana. Saya rasa semua orang ingin melihat mereka (Mercedes) mendapatkan tantangan lebih. Karena itu, kenyataan tersebut agak seperti sebuah pukulan di perut untuk semua orang,” kata Ricciardo, dikutip Motorsport.com. (OKI)