LONDON, SENIN — Pelatih tim nasional Inggris Gareth Southgate akan kembali menggunakan formasi tiga bek untuk menghadapi Italia dalam laga persahabatan di Stadion Wembley, London, Rabu (28/3) pukul 02.00 WIB. Ia merasa formasi yang pernah digaungkan pelatih Inggris era 1990-an, Glenn Hoddle, itu bakal membawa keberuntungan.
Hoddle melatih Inggris pada tahun 1996-1998 dengan menawarkan formasi 3-5-2. Strateginya ini mendobrak standar formasi 4-4-2 yang lazim diterapkan di Inggris waktu itu. Dengan taktik ini, Hoddle mampu membawa Inggris hingga ke babak 16 besar Piala Dunia 1998 di Perancis.
Tiga bek andalan Hoddle saat itu adalah Tony Adams, Sol Campbell, dan Southgate. Tidak mengejutkan, ketika menjadi pelatih Inggris, Southgate masih terinspirasi gaya Hoddle.
Southgate pernah mencoba menerapkan strategi tiga bek ini saat Inggris mengalahkan Lituania, 1-0, pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa pada Oktober 2017. Ia kembali menerapkan skema yang sama saat mengalahkan Belanda, 1-0, akhir pekan lalu dalam laga persahabatan.
Namun, sudah tepatkah strategi ini bagi Inggris untuk bertarung pada Piala Dunia 2018 di Rusia? ”Kami ingin para pemain bisa berekspresi dan mereka bisa melakukannya dengan strategi ini. Laga kontra Belanda kemarin menunjukkan sinyal positif,” kata Southgate, seperti dikutip BBC.
Mantan pelatih timnas U-21 Inggris itu beruntung memiliki bek-bek andal seperti Kyle Walker, John Stones, Joe Gomez, dan Harry Maguire yang mampu menerjemahkan keinginannya dengan cepat.
”Saya bisa sukses dengan taktik tiga bek, tetapi Southgate memiliki para pemain yang lebih tepat untuk memainkan taktik ini,” ungkap Hoddle seperti yang ia tulis di laman Daily Mail, Sabtu (24/3). Hoddle mengakui, pemain pada saat ia menjadi pelatih sudah terbiasa memainkan formasi 4-4-2 sehingga kurang bisa beradaptasi. Ia pun optimistis Inggris bisa lebih baik saat ini.
Memilih kiper
Namun, ketika masalah bek sudah teratasi, Southgate masih kebingungan menentukan kiper utama. Pilihannya saat ini mengerucut kepada dua nama, yaitu Jack Butland (Stoke City) dan Jordan Pickford (Everton).
Dalam dua laga terakhirnya, kontra Jerman dan Belanda, Pickford belum kebobolan. Ia sudah menunjukkan kemampuan terbaiknya. Kini, laga kontra Italia akan menjadi ajang pembuktian bagi Butland. ”Bukankah bagus ada persaingan (menjadi kiper utama)? Saya sangat menikmatinya,” kata Butland.
Pada tahun 2012, Butland menjalani debut di timnas Inggris dan langsung bertemu Italia. Dalam debutnya itu, Inggris menang, 2-1, dan Butland ingin mengulanginya. (AFP/DEN)