Tujuh petenis muda berusia 22 tahun ke bawah tampil pada delapan pertandingan babak ketiga turnamen ATP Masters 1000 Miami, Amerika Serikat, Senin (26/3). Empat di antaranya menang dalam tujuh laga yang telah usai.
Nick Kyrgios (22 tahun), Alexander Zverev (20), Borna Coric (21), dan Denis Shapovalov (18) mengalahkan para senior mereka. Frances Tiafoe (20) juga tinggal satu langkah menuju kemenangan atas Tomas Berdych. Tiafoe unggul, 6-7 (2-7), 6-2, 5-4, saat pertandingan dihentikan pada Selasa (27/3) pukul 02.13 waktu setempat karena hujan deras.
Zverev, petenis berperingkat terbaik di antara mereka dengan menempati urutan kelima dunia, mendapat ujian ketika berhadapan dengan petenis senior, David Ferrer (35), yang terkenal ulet. Zverev kehilangan set pertama, lalu bangkit pada dua set berikutnya, 2-6, 6-2, 6-4. Meski tak pernah menjadi petenis nomor satu dunia, Ferrer adalah petenis yang konsisten pada posisi 10 besar dunia pada Oktober 2010 hingga Mei 2016.
”Saya tahu pertandingan akan sulit. Pukulannya banyak yang tak terduga. Kami bersaing ketat, tetapi saya bermain lebih baik pada beberapa poin penting,” kata Zverev yang akan berhadapan dengan Kyrgios pada babak keempat. Petenis Australia itu mengalahkan Fabio Fognini, 6-3, 6-3.
Persaingan yang akan berlangsung Selasa waktu setempat itu menjadi pertemuan keenam kedua petenis. Keunggulan tipis, 3-2, Kyrgos atas Zverev menandakan ketatnya persaingan kedua bintang muda itu.
”Sudah pasti, melawan Sascha akan menjadi pertandingan berat,” ujar Kyrgios, dalam laman Asosiasi Tenis Profesional (ATP), menyebut nama panggilan Zverev.
Zverev tampil lebih baik dari Kyrgios pada 2017, dengan meraih lima gelar juara, termasuk dua gelar dari turnamen kategori ATP Masters 1000. Namun, penampilan Kyrgios pada 2018 lebih baik dengan satu gelar juara dari dua turnamen. Adapun Zverev mencapai hasil terbaik semifinal dari empat turnamen. Kyrgios juga mencapai semifinal pada dua gelaran ATP Masters Miami terakhir.
Duel petenis muda
Pertemuan dua petenis muda pada babak keempat juga akan terjadi antara Coric dan Shapovalov. Coric memenangi satu-satunya pertemuan mereka pada babak pertama kejuaraan Piala Davis, Kroasia melawan Kanada, Februari.
Keduanya melaju ke babak keempat setelah mengalahkan petenis tuan rumah yang lebih senior dan berperingkat lebih tinggi. Coric menang atas unggulan kedelapan Jack Sock, 5-7, 7-6 (7-4), 6-3. Adapun Shapovalov, petenis termuda dalam peringkat 50 besar dunia, mengalahkan unggulan ke-11, Sam Querrey, 6-4, 3-6, 7-5.
”Itu pertandingan yang sangat berat. Saya berjuang keras pada setiap perebutan poin. Sam adalah pemain hebat dan ini kemenangan besar,” kata Shapovalov yang menjalani debutnya dalam ATP Masters Miami.
Selain Shapovalov, Coric, Zverev, dan Kyrgios, petenis Korea Selatan, Chung Hyeon (23), juga tampil pada babak keempat. Chung, yang memenangi babak ketiga sehari sebelumnya, akan melawan Joao Sousa pada babak keempat.
Petenis Korea Selatan tersebut menjadi bintang baru ketika lolos hingga ke semifinal Australia Terbuka, Januari. Sebelum dihentikan Roger Federer, Chung mengalahkan beberapa unggulan, di antaranya Novak Djokovic dan Zverev.
Di putri, mantan petenis nomor satu dunia, Victoria Azarenka, kembali menaklukkan unggulan untuk tampil pada perempat final. Agnieszka Radwanska, unggulan ke-30 yang mengalahkan Simona Halep pada babak ketiga, dikalahkan Azarenka, 2-6, 2-6. Sebelumnya, Azarenka mengalahkan Anastasija Sevastova (20) dan Madison Keys (14). Unggulan kelima Karolina Pliskova menjadi tantangan berikutnya juara Australia Terbuka 2012 dan 2013 itu. (reuters/iya)