”Kami datang ke Jakarta bukan untuk liburan bertemu dengan saudara jauh, Persija dan The Jakmania. Kami datang ke sini untuk meraih kemenangan,” tegas Pelatih Arema FC Joko Susilo dalam konferensi pers jelang laga, Jumat (30/3).
Joko mengaku banyak belajar dari laga pekan pertama saat timnya menjamu Mitra Kukar. Saat itu Arema FC yang lebih dulu unggul 2-0 terpaksa melepas kemenangan setelah Mitra Kukar berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada 10 menit terakhir laga.
”Pada laga itu, kami banyak melakukan kesalahan sendiri di lini pertahanan. Puncaknya, Mitra bisa mencuri dua gol di sepuluh menit terakhir. Permainan seperti itu tidak boleh terulang lagi. Saya sudah tekankan itu kepada para pemain dalam latihan-latihan terakhir, terutama menjelang melawan Persija,” ujarnya.
Pada laga hari ini, Arema FC akan bermain dengan pola khusus, terutama dalam meredam ketajaman penyerang andalan Persija asal Kroasia, Marko Simic. Bagi Joko, Simic merupakan penyerang berbahaya karena terbukti produktif mencetak gol selama pramusim, antara lain menjadi pencetak gol terbanyak Piala Presiden 2018 dengan 11 gol.
Atasi kebuntuan
Sementara itu, ”Macan Kemayoran”, julukan Persija, berupaya mengatasi kebuntuan yang dialami lini serangnya. Dalam tiga laga terakhir, barisan penyerang Persija gagal mencetak gol. Puncaknya, ketika menghadapi tuan rumah Bhayangkara FC pada laga pembuka, Persija yang banjir peluang gagal mengonversikan menjadi gol. Bahkan, Simic yang superior saat pramusim juga tidak mencetak gol.
Kendati demikian, Pelatih Persija Alessandro Stefano Cugurra alias Teco mengatakan, timnya, termasuk Simic, tidak mengalami kebuntuan. Hanya saja, mereka mendapatkan pengawalan ketat dalam tiga laga terakhir, terutama saat menghadapi Bhayangkara FC.
Dalam laga selanjutnya, terutama melawan Arema FC, Teco menyiapkan strategi agar barisan penyerang kembali produktif. Namun, ia enggan mengungkapkan strategi itu.
”Yang jelas, saya sangat percaya dengan para penyerang saya, terutama Simic. Ia tidak mengalami masalah apa pun. Kepercayaan dirinya pun tinggi seperti laga-laga sebelumnya. Kapasitasnya tak perlu diragukan karena telah dibuktikan ketika menjadi top scorer Piala Presiden. Sekarang, saya hanya butuh taktik untuk membuat Simic bisa kembali mencetak gol,” katanya.
Teco juga menyiapkan strategi untuk mengantisipasi tendangan bola mati Arema FC yang dinilainya berbahaya. Ini dibuktikan dengan dua gol Arema FC ke gawang Mitra Kukar yang tercipta dari tendangan bebas. ”Saya minta kepada anak-anak agar tidak membuat pelanggaran di depan kotak penalti. Itu sangat berbahaya,” kata pelatih asal Brasil itu.
Imbang
Persela Lamongan gagal memenangi laga perdana di laga kandang. Tim berjuluk ”Laskar Jaka Tingkir” itu bermain imbang 1-1 saat menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, kemarin.
Gol Persela diciptakan Diego Assis Figueiredo pada menit ke-58 melalui umpan Saddil Ramdhani. Gol balasan Persebaya diciptakan David Aparecido Da Silva pada menit ke-70.
Menurut Pelatih Persela Aji Santoso, timnya masih beradaptasi di laga itu. (DRI/ACI)