Kematangan ”Si Nyonya Besar” Diuji Milan
Oleh
·3 menit baca
TURIN, JUMAT — Ambisi Juventus meraih trofi juara Liga Italia ketujuh secara beruntun akan diuji tamunya, AC Milan, Minggu (1/4) dini hari WIB. Pusat perhatian di laga ini akan tertuju ke Leonardo Bonucci, bek Milan, yang untuk pertama kali ”pulang” ke Turin.
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengatakan, pihaknya akan menurunkan skuad terbaik di laga ini. Ia tak ingin mengambil risiko dengan mengistirahatkan pemain pilar, terlepas mereka akan menghadapi laga krusial lainnya, yaitu kontra Real Madrid di babak perempat final Liga Champions, Rabu (4/4).
Allegri tidak ingin Juve kembali kehilangan poin di Liga Italia mengingat rival terberatnya, Napoli, hanya tertinggal dua poin di belakang mereka. ”Kami masih kesal kehilangan dua angka dari SPAL. Kami kini harus fokus ke laga berikutnya kontra Milan. Laga ini bakal sengit mengingat (Gennaro) Gattuso (Pelatih Milan) telah mengorganisasi Milan dengan sangat baik,” ujarnya.
Allegri mengakui, Milan di bawah asuhan Gattuso sulit dikalahkan. Mereka bukan lagi tim yang sama saat dibekap Juve, 0-2, di San Siro, Oktober lalu. Ketika itu ”I Rossoneri” dilatih Vincenzo Montella. Selain itu, Milan juga tak dibela Bonucci, bek barunya yang mantan pemain Juve.
Namun, di duel kali ini Bonucci akan hadir. Ia akan jadi andalan Milan untuk meredam ketajaman Juve, tim yang memberinya enam scudetto (trofi Liga Italia). ”Saya kira laga ini sangat spesial dan emosional bagi Leo (Bonucci). Rasanya masih janggal melihatnya bermain untuk klub lain,” kata Andrea Barzagli, bek Juve, seperti dikutip Football-Italia.
Selain Bonucci, duel itu spesial bagi Gattuso. Ia ingin mengulang kisah indah pada Maret 2011. Itu adalah kemenangan terakhir Rossoneri di Turin. Enam duel berikutnya di tempat itu, mereka selalu kalah. Menariknya, gol kemenangan terakhir Milan itu dicetak Gattuso saat masih menjadi pemain Milan.
Gattuso ingin membuktikan bahwa dirinya hebat, tidak hanya sebagai pemain, tetapi juga pelatih. Ia menstabilkan Milan yang terseok-seok pada awal musim. Mereka kini solid dan tidak terkalahkan dalam sepuluh laga terakhir di Liga Italia. Delapan laga di antaranya bahkan diakhiri dengan kemenangan.
Tak heran, Gattuso kini hampir pasti mendapatkan tawaran perpanjangan kontrak. Itu menegaskan, Milan tak lagi butuh eks pelatihnya seperti Carlo Ancelotti. Bekas pelatih Bayern Muenchen itu sempat dispekulasikan akan kembali ke Italia untuk mengembalikan kejayaan Milan, tim Italia tersukses di Eropa.
”Dia (Gattuso) laik mendapatkan perpanjangan kontrak. Saya berharap itu terwujud saat Paskah. Ia dapat menjadi salah satu pelatih terhebat sejagat,” ujar Davide Calabria, bek sayap Milan.
Barisan pemain muda Milan seperti Calabria dan striker Patrick Cutrone bakal menguji kematangan barisan pemain ”Si Nyonya Besar” yang kaya pengalaman. Cutrone, yang mengemas tujuh gol, adalah salah satu pemain kepercayaan Gattuso.
”Duel ini sangat penting, bisa menjadi batu loncatan bagi kami jelang laga (perempat final) Liga Champions,” ujar Barzagli.