Berkat Salah, Liverpool tidak jadi kalah. ”The Reds” yang sempat tertinggal 0-1 pada babak pertama justru bisa berbalik dan menang, 2-1. Palace unggul lebih dulu dengan gol kapten mereka, Luka Milivojevic, yang sukses mengeksekusi penalti.
Namun, pada babak kedua, Liverpool bangkit setelah Sadio Mane bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dan Salah mengunci kemenangan pada menit ke-84. ”Syukurlah Salah bisa mencetak gol. Kami sangat kecewa atas penampilan kami pada babak pertama ketika kami lambat mengalirkan bola dan menciptakan peluang gol,” kata kapten Liverpool, Jordan Henderson.
Ini gol Salah di Liga Inggris yang ke-29 dalam 21 laga pada musim ini yang merupakan musim pertamanya bersama The Reds. Rekor ini sekaligus mencatatkannya sebagai penyerang elite di Eropa. Ia menjadi pemain ketiga yang mencetak gol dalam 21 laga pada satu musim di Liga Inggris setelah Cristiano Ronaldo (Manchester United, 2007-2008) dan Robin van Persie (MU, 2012-2013).
Selain itu, Salah juga berperan di balik 38 gol Liverpool, yaitu mencetak 29 gol dan melakukan 9 asis. Selain itu, ia kini berpeluang untuk meraih penghargaan sepatu emas atau penghargaan untuk pencetak gol terbanyak musim ini.
Bagi Liverpool, peran Salah dalam laga kontra Crystal Palace semakin membuat The Reds sejajar dengan Arsenal, yaitu bisa memenangi 679 laga tandang di Liga Inggris. Itulah yang membuat Klopp selalu ingin Salah berada dalam susunan pemain utama dalam setiap laga.
Laga kontra Crystal Palace merupakan salah satunya. Klopp tidak ingin timnya kehilangan poin menjelang akhir musim ini. Hal serupa pernah terjadi pada musim lalu ketika Liverpool kalah 1-2 dari Crystal Palace ketika sudah memasuki April.
Selain itu, Klopp juga harus menghemat tenaga para pemain bintangnya karena Rabu (4/4) nanti mereka akan berduel dengan Manchester City pada laga pertama babak perempat final Liga Champions.
”Ketika bola sudah melewati barisan pertahanan lawan dan anda melihat Salah, rasanya melegakan,” kata Klopp kepada Sky Sports.
Dengan kemenangan ini Liverpool masih bersaing ketat dengan MU yang juga menang 2-0 atas Swansea City pada laga lainnya. Liverpool kini mengantongi 66 poin di peringkat ketiga dan MU memiliki 68 poin di peringkat kedua.
Perjuangan Arsenal
Di Stadion Emirates, Minggu malam ini, tuan rumah Arsenal berjuang untuk masuk zona Liga Champions saat menjamu Stoke City. Di atas kertas, Arsenal yang kini di posisi keenam berpeluang menang atas ”The Potters” yang menghuni zona degradasi. Arsenal juga sedang di atas angin karena mulai menanjak dengan menang di tiga laga terakhir.
Adapun Stoke City mengalami rentetan hasil buruk dalam lima laga terakhir, yakni tiga kali seri dan dua kali kalah.
Dengan tren positif tersebut, Arsenal berniat menjadikan laga ini sebagai pijakan untuk kembali bersaing dalam perburuan tiket ke Liga Champions. ”The Gunners” kini terpisah 13 poin dari Tottenham Hotspur di peringkat keempat dan delapan poin dengan Chelsea di posisi kelima.
Asisten pelatih Arsenal, Steve Bould, pada laman Standard.co.uk, mengatakan, Pelatih Arsenal Arsene Wenger sangat berambisi menang guna memangkas selisih poin dari tiket Liga Champions terakhir, yaitu posisi keempat klasemen akhir Liga Inggris.