Indonesia berhadapan dengan tuan rumah Sri Lanka dalam babak play off Grup II Zona Asia/Oseania, 7-8 April. Pertandingan yang akan berlangsung di lapangan tanah liat Asosiasi Tenis Sri Lanka, Colombo, ini adalah persaingan untuk menghindari degradasi ke Grup III. Ini terjadi karena Indonesia dikalahkan Filipina, 1-4, pada babak pertama di Jakarta, Februari.
Empat kali dalam lima tahun terakhir, tim Piala Davis Indonesia selalu tampil dalam play off, tetapi selalu bisa menghindari degradasi. Tiga play off sebelumnya pada 2014, 2016, dan 2017.
Berdasarkan undian play off 2018 yang digelar di Colombo, Jumat, Christo akan tampil pertama melawan Sharmal Dissanayake. Pada pertandingan kedua, David Agung Susanto berhadapan dengan Harshana Godamanna.
Mereka akan bertukar lawan pada pertandingan Minggu setelah Anthony Susanto/Justin Barki berhadapan dengan Yasitha De Silva/Alex Fairbanks. Namun, formasi pada hari kedua diperbolehkan berubah.
Kapten tim Indonesia, Febi Widhiyanto, yang dihubungi di Colombo, mengatakan, hasil undian sesuai harapan tim, yaitu dengan Christo tampil pada pertandingan pertama. ”Mudah-mudahan hasilnya bagus buat tim karena Christo main pertama. Kalau Christo menang, mudah-mudahan David termotivasi untuk menang juga,” ujarnya.
Christo, yang berperingkat ke-824 dunia tunggal dan 118 ganda, menjadi pemain kunci tim Indonesia. Aktifnya dia mengikuti turnamen ATP Challenger membuat petenis berusia 28 tahun itu menjadi yang paling berpengalaman.
Secara tim, Indonesia memiliki peringkat lebih baik dibandingkan Sri Lanka. Berdasarkan daftar peringkat tim dalam laman resmi Piala Davis, Indonesia berada pada peringkat ke-62, sementara Sri Lanka ke-74. Akan tetapi, Christo dan kawan-kawan tetap harus waspada karena pertandingan berlangsung di lapangan tanah liat. Di tim ”Merah Putih” hanya Christo yang sering bermain di tanah liat.
Pertemuan Indonesia dan Sri Lanka menjadi yang kedua setelah mereka bersaing, juga, dalam babak play off pada 2016. Pada pertandingan di Solo, Jawa Tengah, Indonesia menang, 5-0.
Grup Dunia
Pada perempat final Grup Dunia yang dimulai Jumat, tuan rumah Spanyol kehilangan angka pertama setelah David Ferrer dikalahkan Alexander Zverev (Jerman), 4-6, 2-6, 2-6. ”Kemenangan ini penting bagi tim kami karena Spanyol diperkuat Nadal,” kata Zverev dalam laman resmi Piala Davis.
Spanyol, sebagai tuan rumah, mengandalkan Nadal untuk mengalahkan Jerman. Petenis nomor satu dunia ini tampil melawan Philipp Kohlschreiber pada pertandingan kedua. (IYA)