”Kami selalu kesulitan dalam kondisi basah dan saat ini kami tidak berada di tingkat yang sama dengan rival-rival kami. Kami harus terus bekerja menyetel motor dan terus lebih bagus dalam kondisi basah,” ungkap pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, seperti dikutip Crash, seusai kualifikasi, Minggu dini hari WIB.
Rekan setim Vinales, Valentino Rossi, membenarkan hal itu. Rossi menilai, ban basah yang digunakannya terlalu lunak untuk trek yang mulai mengering sehingga setelah dua putaran dirinya mulai kesulitan mengendalikan motor.
Keluhan juga disampaikan pebalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez. Dia tidak bisa menggunakan ban kering saat kondisi trek belum sepenuhnya kering. ”Saya mengharapkan bisa mendapat daya cengkeram (untuk ban kering), tetapi bahkan ketika saya meninggalkan pit dan melintasi aspal basah, itu sangat berisiko dan nyaris membuat saya jatuh,” kata juara dunia musim lalu itu, yang akhirnya memutuskan menggunakan lagi ban basah.
Dalam kondisi trek Termas de Rio Hondo basah dan belum sepenuhnya kering, tiga pebalap peraih podium pada seri Qatar sama-sama mengalami kesulitanm sehingga memulai balapan dari posisi ke-6 untuk Marquez, posisi ke-8 untuk Andrea Dovizioso (Ducati), dan posisi ke-11 untuk Rossi.
Sebaliknya, kondisi trek seperti itu menguntungkan Jack Miller (Pramac Ducati) yang menguasai posisi start terdepan, Dani Pedrosa (Repsol Honda) di posisi kedua, dan Johann Zarco (Yamaha Tech3) ketiga.
”Akan sangat penting untuk memilih ban. Dalam kondisi basah saya rasa semua orang akan menggunakan ban medium-medium. Dalam kondisi kering saya tidak tahu, khususnya ban belakang. Dengan ban soft saya merasa baik, begitu juga dengan medium,” tutur Marquez.
Saat kondisi lintasan benar-benar kering dan matahari bersinar di atas Sirkuit Termas de Rio Hondo, Marquez, Dovizioso, maupun Rossi bisa mendapatkan kemampuan terbaik dari motor mereka.
Formula 2
Di ajang Formula 2 (F2), pebalap Indonesia, Sean Gelael, mengalami naas saat akan memulai putaran pemanasan balapan kedua, Minggu (8/4), di Sirkuit Sakhir, Bahrain. Mobil yang dikendarainya tiba-tiba berhenti saat akan melaju dari posisi start di posisi keempat. Akibatnya, Sean harus memulai balapan dari jalur pit. Untungnya Sean bisa bergabung di balapan sebelum para pebalap di barisan depan menyelesaikan satu putaran penuh.
Pebalap Indonesia itu memulai balapan dari posisi ke-17. Hingga finis, Sean tertahan di posisi ke-16. Pemenangnya ialah Artem Markelov dari Russian Time. Sean sementara ini menempati posisi ke-8 di klasemen umum pebalap, dengan koleksi 6 poin. (OKI)