LONDON, SENIN — Chelsea mulai menyerah berburu peringkat keempat Liga Inggris seusai ditahan West Ham United, 1-1, di Stamford Bridge, Minggu (8/4) malam. Juara bertahan Liga Inggris itu kini memilih fokus mengejar trofi Piala FA sebagai ”penyelamat”.
Chelsea, yang tengah berduka menyusul kematian legendanya, Ray Wilkins, disoraki ribuan suporter mereka sendiri begitu laga berakhir. Hasil imbang itu menjauhkan ”The Blues” dari peringkat keempat Liga Inggris.
Chelsea, yang masih tertahan di peringkat kelima, kini tertinggal sepuluh poin dari Tottenham Hotspur, penghuni peringkat keempat. Padahal, Liga Inggris akan segera berakhir, hanya menyisakan enam laga.
”Jika Anda bertanya apa Spurs bakal kehilangan delapan angka lebih ke depan, saya kira itu tidak akan terjadi. Tim yang bagus tidak mungkin kehilangan angka sebanyak itu,” tutur Gary Cahill, bek sekaligus kapten Chelsea.
Manajer Chelsea Antonio Conte bahkan tidak mampu menutupi rasa frustrasinya atas hasil imbang itu. The Blues hanya bisa memenangi dua dari 11 laga Liga Inggris pada 2018. Itu menjadikan mereka sebagai klub enam besar terburuk di Liga Inggris sepanjang 2018.
”Saya frustrasi. Laga ini mencerminkan kiprah kami di musim ini. Kami bermain bagus, menciptakan banyak peluang seperti malam ini, sayangnya tidak cukup tajam. Saya berharap para pemain pulang ke rumah membawa rasa frustrasi ini supaya mereka punya mental lebih baik,” tutur Conte.
Seperti dikatakan Conte, The Blues sebetulnya tampil dominan dan menciptakan enam peluang emas mencetak gol. Namun, hanya satu gol tercipta. Gol itu pun disumbangkan bek Cesar Azpilicueta di menit ke-36.
Sebaliknya, West Ham hanya memiliki satu peluang emas. Namun, peluang semata wayang itu dimaksimalkan tim berjuluk ”Palu Godam” itu untuk memukul harapan Chelsea bermain di Liga Champions musim depan.
Gol West Ham itu dicetak striker Javier Hernandez di menit ke-73. Golnya itu menjadi penegas bahwa Chelsea adalah korban favorit striker mungil berjuluk ”Chicharito” itu. Pemain asal Meksiko itu kini mengemas sembilan gol ke gawang The Blues. Tidak ada tim lain yang lebih banyak dibobolnya sepanjang kariernya di sepak bola.
Fakta lainnya, Chicharito juga selalu mencetak gol dalam empat lawatan terakhirnya ke Stamford Bridge. Gol-gol itu dicetaknya sebagai pemain pengganti. Hernandez bahkan hanya butuh tiga menit mengoyak gawang Chelsea setelah muncul dari bangku cadangan, Minggu kemarin.
”Tidak masalah hasil akhirnya, yang penting Chicharito (selalu) membuat gol. Saya hanya bercanda. Sebetulnya saya tidak tahu mengapa itu bisa terjadi (sering membobol gawang Chelsea),” ujar Hernandez seusai laga itu.
Raihan satu poin di London itu sangatlah berharga bagi West Ham yang kini tengah berjuang dari ancaman zona degradasi. Si Palu Godam kini menempati peringkat ke-14 dengan koleksi 34 poin. Mereka hanya unggul enam poin dari tim penghuni zona degradasi, Southampton.
Bertahan di Liga Primer Inggris memang menjadi target utama David Moyes, Manajer West Ham. Mereka sempat bercokol di zona degradasi, tepatnya peringkat ke-18, November tahun lalu. Namun, mereka merangkak naik sejak kehadiran Moyes, eks manajer Manchester United.
”Kami bermain penuh komitmen di laga ini. Chelsea bermain bagus di babak pertama. Namun, kami memaksa mereka hanya bisa mencetak satu gol. Chicharito striker hebat di kotak penalti, sementara Joe Hart bermain bagus melawan tim bagus,” ujar Moyes memuji kedua pemain.
Mengingat kans Chelsea finis keempat di Liga Inggris kian tipis, Cahill minta rekan-rekannya mati-matian mengejar trofi Piala FA. Mereka menjamu Southampton di semifinal Piala FA, 22 April mendatang. ”Piala FA bisa menjadi penyelamat kami musim ini,” ujarnya. (AFP/Reuters/JON)