Hal itu ditegaskan Verstappen, Kamis (12/4), menjelang seri ketiga Formula 1 di Shanghai, China. Dia menganggap umpatan yang diucapkan Hamilton terhadapnya sebagai masalah sederhana. ”Oleh karena lebih mudah menyalahkan pebalap lebih muda, itu satu-satunya cara saya melihatnya. Seperti saya pernah katakan, hal-hal seperti itu terjadi. Tidak ada alasan bagi saya untuk mengubah apa pun,” ujar pebalap Red Bull itu dikutip Motorsport.com, kemarin.
Mobil Verstappen bersentuhan dengan mobil Hamilton di tikungan pertama Sirkuit Sakhir saat pebalap Red Bull itu berusaha menyalip Hamilton dari sisi dalam. Ban mobil kedua pebalap bersentuhan, bahkan ban belakang kiri Verstappen kemudian menyentuh sayap samping mobil Hamilton, yang kemudian menyebabkan ban belakang kiri Verstappen hancur.
Namun, Verstappen berkeras tidak melakukan kesalahan apa pun. Ia menilai sikap Hamilton itu lebih karena menganggapnya belum banyak pengalaman seperti Hamilton di F1.
”Saya mungkin akan berbicara dengan dia. Tergantung, apakah itu memang sangat perlu, tetapi mengapa saya harus mengubah sesuatu. Saya tidak melihat kesalahan dalam pendekatan saya. Saya hanya berusaha mendahului sebuah mobil dan itu adalah peluang yang terbuka, saya melakukannya,” tutur Verstappen.
Rekan setim Verstappen, Daniel Ricciardo, sependapat dengan penilaian para pengawas balapan (stewards) dari Federasi Otomobil Internasional (FIA) atas insiden Verstappen dan Hamilton itu. Insiden itu oleh pengawas FIA dinilai sebagai hal biasa dalam balapan sehingga kedua pebalap tidak perlu dijatuhi hukuman. Meski demikian, pebalap Australia itu menilai rekan setimnya itu terlalu gegabah saat menyalip.
”Itu tidak layak hukuman, karenanya keputusan (stewards) bagus. Itu mengingatkan saya sedikit banyak kepada peristiwa antara saya dan Nico Rosberg di Budapest ketika Rosberg terus menyodok saya dan saya keluar tikungan karena tidak punya ruang lain untuk melaju. Saya rasa Max sudah melakukan langkah itu. Saya hanya berpikir dia tidak perlu mendahului Lewis di tikungan itu. Dia sedikit terlalu gegabah, dalam pandangan balapan saya,” ungkap Ricciardo dikutip Crash.net. (OKI)