Pebalap Monster Yamaha Tech 3 asal Perancis, Johann Zarco.
Getty Images
Johann Zarco
TOULON, SENIN - Pebalap MotoGP dari tim Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco, mengincar kemenangan pertamanya di Grand Prix Amerika Serikat, Minggu (22/4/2018), di Circuit of The America atau COTA, Austin, Texas. Hasil posisi kedua di GP Argentina menambah kepercayaan diri Zarco untuk segera meraih kemenangan perdana.
”COTA adalah sebuah trek yang sangat bagus meskipun secara fisik sangat berat dan saya rasa itu adalah satu dari sirkuit yang sangat teknis pada tahun ini. Di sana ada 20 tikungan dan tidak mudah untuk melaju sangat kencang,” tutur Zarco dikutip Crash.net, Senin (16/4).
Akan tetapi, setelah meraih podium kedua di GP Argentina, ditambahkan Zarco, dirinya masih merasa sangat gembira dan perasaan yang didapatkannya di atas motor.
”Saya berharap bisa mempunyai perasaan hebat lagi sejak dari latihan pertama, Jumat (20/4), untuk menyiapkan balapan sebaik mungkin dan mampu bertarung untuk podium lagi,” papar pebalap asal Perancis itu.
Karakter sirkuit di Austin yang membutuhkan akselerasi penuh dan jalan lurus yang panjang bermakna, di atas kertas, Austin tidaklah cocok untuk Yamaha M1.
”Johann berlomba dengan sangat kuat tahun lalu, setelah berjuang keras melawan Cal Crutchlow. Kami tahu bahwa Texas bukanlah sirkuit yang mudah untuk mesin kami, tetapi saat ini semuanya bekerja baik antara motor, pebalap, dan tim. Karena itu, kami percaya bisa bertarung di grup depan lagi,” tutur pemimpin tim Yamaha Tech3, Herve Poncharal, kemarin.
Berbeda dari tahun lalu yang dikeluhkan banyak pebalap karena lintasannya tidak rata, manajemen COTA telah melakukan pelapisan ulang trek sehingga kondisinya kini lebih rata. Lapisan aspal baru itu membuka peluang bagi pebalap yang sering kali kesulitan di COTA.
Suzuki lebih optimistis
Keberhasilan naik podium ketiga di GP Argentina, sepekan lalu, membuat pebalap Suzuki, Alex Rins, lebih optimistis. Dia yakin Suzuki sekarang ini memiliki sepeda motor yang bisa menjadi juara. Pebalap Spanyol itu yakin motor GSX-RR bisa bertarung untuk kemenangan pertamanya, sejak Maverick Vinales meraih kemenangan di Sirkuit Silverstone pada 2016.
”Kami gembira mengetahui bahwa kami memiliki motor juara. Saya melihat Suzuki sejajar dengan motor-motor lain. Motor kami telah jauh meningkat dibandingkan tahun lalu,” kata Rins dikutip Motorsport.com, Senin. (OKI)
