Tenaga Baru Pontianak ke Semifinal ”Play Off” Piala Srikandi
Oleh
Korano Nicolash LMS
·2 menit baca
PONTIANAK, KOMPAS — Tim bola basket Tenaga Baru Pontianak meraih tiket ke semifinal babak play off setelah menundukkan tim Tanago Friesian Jakarta pada pertandingan perdana babak play off Piala Srikandi yang berlangsung di GMC Arena Cirebon, Jawa Barat, Rabu (18/4/2018).
Tenaga Baru Pontianak menundukkan Tanago Friesian Jakarta dengan skor 49-34. Tenaga Baru Pontianak tinggal menunggu hasil pertarungan Merpati Bali vs GMC Cirebon yang menjadi pertandingan terakhir pada Rabu (18/4/2018) malam.
Menurut Pelatih Tenaga Baru Pontianak Irma Amelya, yang juga pernah menjadi pelatih Libama UNJ, ”Pada kuarter pertama permainan masih gamang karena baru tampil pada babak play off.”
Itu sebabnya, baik Tenaga Baru Pontianak maupun Tanago Friesian Jakarta mencetak rekor nilai terendah pada kuarter pertama di sepanjang kompetisi Piala Srikandi, di mana kedudukan 4-2 untuk keunggulan Tanago Friesian.
Fanny Kalumata, mantan pemain tim nasional putri Indonesia di beberapa kali SEA, mengaku senang dengan kemenangan tersebut. ”Kalaupun sudah pasti akan bertemu dengan Merpati Bali, kami tidak akan takut menghadapi mereka,” ujarnya.
Pelatih Tanago Friesian Jakarta Abrizal Hosiholan kepada wartawan mengaku kalau kekalahan mereka lebih banyak ditentukan wasit. Selain itu, katanya, ”Karena anak-anak saya juga kurang fokus.”
Sementara itu, pada pertandingan kedua di mana tim Sahabat Semarang harus bertarung lagi menghadapi Merah-Putih Samator Jakarta, menurut Nina Yunita, anak asuhnya sempat berada di bawah tekanan pada kuarter pertama dan kedua.
Baik Nina maupun Wiwid Xaverius, Pelatih Sahabat Semarang, mengakui kalau hilangnya Dewi Putri Sungging Sari pada awal kuarter ketiga menjadi momentum keterpurukan Sahabat Semarang sekaligus menjadi kesempatan naiknya tim Merah-Putih Samator Jakarta.
Sungging harus meninggalkan lapangan karena cedera meniskus kaki kanannya. ”Hal itu sudah positif karena selesai bermain Sungging harus menjalani istirahat sekalipun besok Kamis (19/4) kami harus menghadapi tim yang kalah dari pertarungan Surabaya Fever vs Flying Wheel Makassar,” ujarnya setelah mengantar Sungging ke rumah sakit.