Pukulan Ganda untuk Sahabat Semarang

CIREBON, KOMPAS Tampil di play off turnamen bola basket putri Piala Srikandi melawan Merah Putih Samator Jakarta dengan bekal kemenangan di seri terakhir atas lawan yang sama, Sahabat Semarang justru mendapat pukulan ganda. Tak hanya menyerah kalah, 30-44, Sahabat juga harus kehilangan kapten sekaligus point guard, Dewi Putri Sungging Sari, yang harus digotong keluar lapangan di akhir kuarter kedua pada laga yang berlangsung di GMC Arena, Cirebon, Rabu (18/4/2018) tersebut.

”Menurut hasil pemindaian MRI di rumah sakit, Sungging mengalami cedera meta tarsal kaki kanannya,” kata Xaverius Wiwid, pelatih Sahabat Semarang, tentang cedera yang menimpa pengatur permainan timnya tersebut.

Sungging, yang tercatat sebagai mahasiswi Universitas Pelita Harapan, keluar ketika timnya tertinggal 23-24. Keluarnya Sungging membuat Wiwid terpaksa mengubah strategi yang mereka terapkan. Hal ini dimanfaatkan Merah Putih Samator yang berbalik unggul di akhir kuarter ketiga, 29-28. Mereka kemudian mendominasi kuarter keempat dan memenangi laga untuk lolos ke semifinal.

Faktor utama

”Momentum kekalahan sudah terasa ketika harus menyerah saat Sungging harus ditandu keluar lapangan,” ujar Wiwid. Pelatih Merah Putih Samator Nina Yunita mengakui, faktor utama kemenangan anak asuhnya adalah cedera yang dialami Sungging.

”Pada dua kuarter awal permainan anak-anak susah berkembang, mereka berada dalam tekanan. Baru pada kuarter terakhir pemain bisa menikmati permainan. Hal itu yang kami harapkan ditampilkan anak-anak di semifinal,” ujarnya.

KOMPAS/KORANO NICOLASH LMS

Surabaya Fever (kuning) menang besar atas Flying Wheel Makassar (putih) 109-31pada babak play off Piala Srikandi 2018 di GMC Arena, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (18/4). Surabaya Fever lolos ke semifinal dan akan ditantang Merah-Putih Samator Jakarta.

Dengan kemenangan tersebut, Merah Putih Samator lolos ke semifinal, Kamis ini, untuk menantang juara bertahan Surabaya Fever. Unggulan teratas ini lolos ke semifinal dengan kemenangan besar, 109-31 atas Flying Wheel Makassar.

KOMPAS/KORANO NICOLASH LMS

Tanago Friesian Jakarta harus mengakui keunggulan Tenaga Baru Pontianak (kuning) pada babak play off Piala Srikandi 2018 yang berlangsung di GMC Arena, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (18/4/2018). Di semifinal, Tenaga Baru akan menghadapi Merpati Bali.

Adapun Flying Wheel akan menghadapi Sahabat untuk penentuan peringkat dan menghindarkan diri dari juru kunci turnamen yang diikuti oleh delapan tim ini.

Semifinal lainnya mempertemukan Tenaga Baru Pontianak melawan unggulan kedua, Merpati Bali. Tenaga Baru menundukkan Tanago Friesian Jakarta dengan skor 49-34, sedangkan Merpati Bali menang atas tuan rumah GMC Cirebon dengan angka 72-33. (NIC)