LONDON, KAMIS - Arsenal akan mencurahkan seluruh tenaga dan sumber dayanya untuk menjuarai Liga Europa. Hanya trofi Liga Europa yang bisa menyelamatkan ”The Gunners” dari kegagalan terburuk dalam dua dekade terakhir ini.
Untuk kali pertama pada musim ini, Manajer Arsenal Arsene Wenger secara gamblang menyatakan, Liga Europa akan menjadi fokus mereka. Dengan kata lain, The Gunners telah mengibarkan bendera putih dalam mengejar target finis di posisi empat besar Liga Inggris pada akhir musim ini.
Arsenal memang mau tidak mau harus mencurahkan seluruh energinya di Liga Europa karena itu menjadi satu-satunya trofi yang masih bisa mereka raih musim ini. Namun, ambisi itu tidak akan mudah terwujud karena mereka dihadang langganan final Liga Champions, Atletico Madrid, di semifinal Liga Europa.
Duel semifinal pertama akan digelar Jumat pekan depan di London. Adapun laga kedua di Madrid akan digelar awal Mei. ”Liga Europa adalah prioritas kami karena (peluang) di Liga Inggris tidak terlalu bagus,” ujar Wenger, Kamis (19/4/2018).
Untuk itu, manajer asal Perancis tersebut akan menyimpan tenaga ketika menghadapi West Ham United di Liga Inggris akhir pekan ini. Sejumlah pemain pilar Arsenal, seperti Alexandre Lacazette, Henrikh Mkhitaryan, dan Aaron Ramsey, kemungkinan besar bakal diistirahatkan di laga ini.
Arsenal saat ini belum beranjak dari peringkat keenam di Liga Inggris. Mereka terpaut 14 poin dari Tottenham Hotspur, tim di peringkat keempat Liga Inggris. Mengingat Liga Inggris tinggal menyisakan lima laga, selisih poin dari Spurs itu nyaris mustahil untuk dikejar The Gunners.
”Laga (Liga Inggris) akhir pekan ini adalah bagian persiapan untuk laga berikutnya (semifinal Liga Europa). Atletico adalah tim besar, favorit juara. Namun, jika tampil dalam kondisi terbaik, kami bisa mengalahkan mereka,” tutur Wenger.
Liga Europa sekaligus menjadi kesempatan terakhir Wenger untuk merebut kembali hati fans Arsenal yang kini tengah ”terluka”. Bukan rahasia jika sebagian suporter fanatik Arsenal kini mulai berpaling dari klub kesayangannya itu. Mereka tidak lagi hadir di stadion untuk menonton Arsenal bermain.
Hampir sepertiga bangku di tribune penonton Stadion Emirates, markas Arsenal, kini kerap kosong ketika tim itu tampil di Liga Inggris. Tidak sedikit pula suporter yang absen mendukung mereka di laga tandang. Arsenal kini berada dalam musim terburuk dalam dua dekade terakhir.
Langganan Liga Champions itu belum pernah finis di posisi keenam selama dilatih Wenger sejak 1996. Untuk kali pertama pula di era Wenger, Arsenal gagal memenangi lebih dari separuh laga yang telah dijalaninya. Dari 33 laga di Liga Inggris yang telah berjalan musim ini, Arsenal hanya 16 kali menang.
Lebih parah lagi, The Gunners belum sekali pun menuai poin di laga tandang Liga Inggris tahun ini. Mereka selalu kalah dari lima laga tandang di Liga Inggris sepanjang 2018, antara lain dari Swansea City dan Brighton & Hove Albion. ”Untuk itu, trofi Liga Europa menjadi kado perpisahan terbaik Wenger jika ia tak lagi di Arsenal akhir musim ini,” tulis ESPN. (Reuters/JON)