JAKARTA, KOMPAS - Dengan pertimbangan peluang yang cukup besar dalam meraih medali emas, Panitia Penyelenggara Asian Para Games Indonesia atau Inapgoc memperjuangkan disiplin balap sepeda jalan raya dilombakan di Asian Para Games 2018.
Peluang medali emas itu bisa diperoleh dari pebalap andalan Ni Kadek Karydewi dan Muhammad Fadli Imammudin. Pada Kejuaraan Balap Sepeda Paralimpiade Asia 2018 yang berlangsung di Naypyidaw, Myanmar, Februari lalu, keduanya mampu meraih medali emas.
Direktur Olahraga Inapgoc Fanny Riawan, di Jakarta, Kamis (19/4/2018), mengatakan, usulan untuk memainkan nomor balap sepeda jalan raya telah disampaikan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla dan CEO Komite Paralimpiade Asia (APC) Tarek Souei. ”Wakil Presiden Jusuf Kalla mendukung usulan memainkan balap sepeda road race demi perolehan medali emas untuk Indonesia. CEO APC Tarek Souei juga sudah mengetahui dan mendukung usulan ini,” ujarnya.
Menurut Fanny, jika balap sepeda jalan raya tidak dimainkan, kedua pebalap itu harus pindah ke nomor lomba trek. Dengan waktu persiapan yang sempit dan arena latihan yang belum tersedia, mereka bisa mengalami kesulitan untuk beradaptasi pada nomor lomba trek.
Dalam usulannya, Inapgoc berencana menggelar lomba balap sepeda jalan raya Asian Para Games di Sirkuit Internasional Sentul, di Bogor, Jawa Barat.
Sebelumnya, Inapgoc sempat mempertimbangkan untuk menutup sebagian jalan di kawasan Kemayoran atau Senayan agar dapat disulap untuk arena perlombaan. Melihat situasi di lapangan, menurut Fanny, hal tersebut sulit terlaksana.
Adapun untuk akomodasi, atlet balap sepeda akan tetap tinggal di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Inapgoc akan berusaha mengatur transportasi agar perjalanan atlet dari Wisma Atlet Kemayoran ke Sentul tidak lebih dari satu jam.
Memo Wapres
Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari mengaku masih menunggu dasar hukum yang kuat untuk menyelenggarakan balap sepeda jalan raya di Sentul.
Apabila mengacu pada Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan/Rehabilitasi Prasarana dan Sarana Olahraga serta Prasarana dan Sarana Pendukung dalam Persiapan Penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games 2018, sebanyak 18 cabang dengan 588 nomor pertandingan di Asian Para Games diselenggarakan di Jakarta. Sementara Sirkuit Sentul berada di luar Jakarta.
”Kami masih menunggu memo dari Wakil Presiden agar perlombaan road race dapat bergulir di Sentul,” kata Okto yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI). (DNA)
