Gelandang Manchester United, Paul Pogba, saat mencetak gol kedua ”Setan Merah” di laga Liga Inggris melawan Manchester City di Stadion Etihad pada 7 April. Manchester United menang 3-2 di laga itu.
LONDON, JUMAT Paul Pogba menjadi pusat perhatian menjelang duel Manchester United kontra Tottenham Hotspur di semifinal Piala FA, Sabtu (21/4/2018) malam WIB, di Stadion Wembley, London. Berhasil tidaknya MU melewati hadangan Spurs di Wembley bisa jadi bergantung pada penampilan bintangnya itu.
Jelang duel itu, Pogba dikabarkan merapat ke Paris Saint-Germain, klub yang telah lama mengincarnya. Seperti diberitakan The Sun, PSG telah mengontak Mino Raiola, agen Pogba, untuk membahas transfer itu. PSG ingin menjadi ”los galacticos” baru di jagat sepak bola setelah musim panas lalu mendatangkan Neymar Jr dan Kylian Mbappe Lottin. Dalam waktu dua pekan, Pogba dikait-kaitkan dengan dua tim berbeda. Sebelumnya, ia juga diisukan ditawarkan ke tim rivalnya, Manchester City. Pengakuan itu bahkan muncul dari mulut Manajer City Pep Guardiola. Gosip itu mencuat jelang derbi Manchester, 7 April lalu.
Menurut Metro.co.uk, Pogba masuk dalam daftar bintang MU yang ingin dijual Manajer MU Jose Mourinho musim panas ini. Mourinho konon tidak lagi tahan dengan inkonsistensi performa Pogba dua musim terakhir ini. Ia ibarat permainan yoyo yang naik-turun. Kadang hebat, tidak jarang bermain buruk.
Paul Scholes, mantan gelandang MU, ikut naik pitam melihat inkonsistensi Pogba, khususnya saat menghadapi West Bromwich Albion, pekan lalu. MU kalah 0-1 dari tim ”juru kunci” Liga Inggris itu sehingga harus merelakan City berpesta juara Liga Inggris. Scholes menilai Pogba tidak menghormati Mourinho.
Namun, seperti penampakannya yang eksentrik, Pogba kerap merespons kritik atau sorotan negatif dengan penampilan hebat di lapangan. Itu dilakukannya di derbi Manchester dan laga kontra AFC Bournemouth, Kamis (19/4). ”Saya tidak setuju (dengan kritik Scholes). Benar, dia tidak tampil bagus melawan Bromwich. Namun, malam ini, ia tampil hebat. Dia bisa (terus) melakukan itu,” ujar Mourinho.
Pembelaan manajernya itu bakal menjadi insentif Pogba jelang duel kontra Spurs. MU sangat membutuhkan Pogba yang dalam kondisi fokus dan penuh amarah, seperti ditunjukkan dengan dua golnya ke gawang City dan satu asis melawan Bournemouth. Ia tentu tidak ingin mengulangi penampilan buruknya di Wembley, Januari lalu. Saat itu, MU kalah 0-2 dari Spurs dan Pogba ditarik keluar di pertengahan laga oleh Mourinho.
Spurs bakal kembali menjadi lawan sulit bagi MU, apalagi laga semifinal Piala FA itu akan digelar di Wembley, rumah sementara tim asal London itu. Manajer Spurs Mauricio Pochettino bakal mempertaruhkan segalanya demi meraih trofi pertamanya untuk Spurs. ”Akan fantastis jika kami menutup musim ini dengan trofi (Piala FA),” ujar Pochettino. (AFP/REUTERS/JON)
