WEST BROMWICH, SABTU Menjelang berakhirnya Liga Inggris pada musim ini, klub-klub penghuni zona degradasi terus menggeliat. Semangat membara dan perlawanan sengit itu salah satunya diperlihatkan penghuni dasar klasemen, West Bromwich Albion, yang menahan imbang Liverpool, 2-2, Sabtu (21/4/2018) malam WIB.
Laga itu seolah menjadi penegas bahwa kemenangan Albion di Old Trafford, yaitu atas Manchester United, bukanlah kebetulan. Albion, yang tengah berjuang untuk bertahan di Divisi Premier Liga Inggris, nyaris mengulangi ”keajaiban” serupa saat menjamu ”The Reds” di Stadion The Hawthorns.
Pada laga itu, Liverpool mengira akan menang mudah atas tim tuan rumah. Memasuki pengujung laga tersebut, yaitu hingga menit ke-72, mereka unggul lewat gol striker pelapis, Danny Ings, dan penyerang sayap andalannya, Mohamed Salah. Namun, tidak diduga, Albion bangkit dari ”kuburnya” dengan mencetak dua gol balasan melalui Jake Livermore dan striker Salomon Rondon.
Sebanyak 24.520 penonton, yang mayoritas suporter Albion, larut dalam histeria seusai wasit meniupkan peluit panjang. Satu poin yang didapat atas Liverpool membuat mereka menjaga kans untuk terhindar dari degradasi meski itu sangat kecil. Tim itu belum beranjak dari peringkat terbawah klasemen.
”Terus berjuang. Itu satu-satunya yang bisa kami lakukan saat ini,” kata Livermore.
Sebaliknya, Manajer Liverpool Juergen Klopp terlihat kesal dengan kegagalan The Reds mengamankan keunggulan dua gol pada laga itu. Namun, ia menolak menyalahkan para pemain bertahannya.
Meskipun bakal bermain di semifinal Liga Champions, Rabu (24/5/2018) mendatang, Liverpool tampil nyaris dengan kekuatan pertahanan terbaiknya, seperti kiper Loris Karius dan bek Virgil van Dijk.
Klopp lebih mempersoalkan faktor nonteknis, salah satunya masalah rumput lapangan. ”Kami mengontrol laga ini dengan baik. Mereka hanya mengancam lewat situasi bola mati. Selebihnya, kami bertahan dengan baik. Namun, laga menjadi sulit di babak kedua karena lapangan kian kering. Itu karena mereka enggan membasahi lapangan saat istirahat,” ujar Klopp.
Tidak biasanya pelatih asal Jerman itu juga mempersoalkan keputusan wasit pada laga itu, yaitu Stuart Atwell. Sang wasit enggan memberikan penalti untuk The Reds saat Danny Ings dijatuhkan bek Albion, Craig Dawson, di kotak penalti.
”Orang-orang mungkin tertawa saat melihat Ings jatuh (di kotak penalti). Namun, saya belum pernah melihat pemain lain yang tidak terjatuh jika berada di situasi itu,” ujar Klopp sinis.
Klopp, yang berambisi The Reds finis kedua di Liga Inggris, kemarin menurunkan sebagian pemain terbaiknya, seperti Salah, Van Dijk, dan Sadio Mane. Padahal, mereka akan melawan AS Roma pada semifinal Liga Champions, Rabu mendatang.
Saat ini mereka masih di peringkat ketiga dengan koleksi 71 poin. Pada laga itu, Salah menyamai rekor Alan Shearer, Cristiano Ronaldo, dan Luis Suarez, yang mencetak 31 gol dalam semusim di Liga Inggris.