MADRID, SABTU Barcelona mengamuk saat menghadapi Sevilla pada laga final Copa del Rey, Minggu (22/4/2018) dini hari WIB di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid. Barcelona menang 5-0 dan meraih gelar juara Piala Raja Spanyol itu untuk keempat kali berturut-turut dan untuk ke-30 kali secara total.
Meskipun gengsi dari Piala Raja itu tidak terlalu tinggi, gelar juara itu dapat sedikit mengobati luka di tubuh Barcelona. Luka akibat kekalahan dari Roma itu membuat Barca tersingkir pada perempat final Liga Champions dan mengubur mimpi mereka untuk merebut tiga gelar juara dalam satu musim, yaitu Liga Champions, Liga Spanyol, dan Copa del Rey.
”Menjuarai Piala Raja tidak dapat menyembunyikan kekecewaan di Roma. Namun, pada awal laga tidak ada orang yang yang mengisyaratkan dua gelar. Kami sudah memenangi empat Piala Raja terakhir dan ini adalah momentum bagi para pendukung Barca. Kami ingin menjuarainya, apa pun yang terjadi,” kata Luis Suarez, penyerang Barca.
Selain gelar juara Copa del Rey, Barcelona juga berpeluang besar menjuarai Liga Spanyol. Barcelona hanya memerlukan satu kemenangan lagi untuk merebut gelar juara La Liga.
Masa depan Iniesta
Laga final Copa del Rey itu juga menjadi pesta perpisahan bagi Andres Iniesta, pengatur serangan Barcelona. Iniesta bermain gemilang dan ikut mencetak satu gol. ”Ini adalah malam yang hebat, secara kolektif dan personal. Kami akan mencoba menambah gelar juara liga untuk meninggalkan rasa yang manis bagi masyarakat. Ini adalah hari yang penuh emosi dan saya sangat gembira,” ujar gelandang berusia 33 tahun itu.
Iniesta adalah pemain binaan akademi La Masia milik Barca sejak usia 12 tahun. Iniesta tidak pernah pindah klub sejak masuk ke tim utama Barcelona pada 2002. Iniesta ikut mempersembahkan delapan gelar juara La Liga, enam gelar Copa del Rey, empat juara Liga Champions dan tiga gelar juara Piala Dunia Antarklub. Kesetiaan dan prestasi yang luar biasa itu membuat para pendukung Barca banyak yang memintanya untuk tidak pindah ke klub lain.
Iniesta dikaitkan dengan klub Tianjin Quanjian di Liga China. Iniesta diperkirakan ingin pindah ke China untuk memperluas pasar wine atau minuman anggur yang diekspor ke China oleh perusahaan miliknya, Bodega Iniesta.
Perusahaan itu didirikan pada 2010 di Fuentealbilla, Spanyol. Pada 2019, Bodega Iniesta akan mengekspor dua juta botol wine ke China. Media olahraga Spanyol, Marca, menyebut Iniesta ingin pindah ke China untuk memperkuat promosi produknya itu.
”Pekan ini saya akan mengumumkan keputusan saya, tetapi kami akan selalu memiliki hari-hari seperti ini. Saya pikir, ini sudah sedikit jelas, tetapi kita akan lihat,” kata Iniesta.
Pelatih Barcelona Ernesto Valverde mengatakan, Iniesta adalah pemain hebat dan sangat berjasa bagi Barca. Namun, Valverde tidak dapat menahan jika Iniesta ingin pindah.
”Mari kita lihat apa yang terjadi. Andres adalah orang yang harus mengambil keputusan dan memberitahukannya. Sudah jelas Andres menikmati laga itu dan menciptakan gol juga. Andres seperti Messi, membuat hal sulit terlihat mudah. Saat saya menjadi pemain, saya akan bersedia berkorban untuk beberapa sentuhan yang dapat dia lakukan,” kata Valverde.
Laga antara Sevilla melawan Barcelona menjadi ajang bagi sang juara bertahan untuk memamerkan kehebatan mereka sebagai sebuah tim. Pada menit ke-14, Suarez membuka keunggulan dengan memanfaatkan umpan panjang kiper Jasper Cillessen yang diteruskan Philippe Coutinho. Suarez juga menambah gol lagi pada menit ke-40.
Lionel Messi mencetak gol kedua Barca pada menit ke-31 dengan memanfaatkan umpan melalui tumit Jordi Alba. Iniesta memperbesar kemenangan Barcelona dengan gol pada menit ke-52, memanfaatkan umpan terobosan Messi. Pesta gol Barca ditutup dengan gol Coutinho dari titik penalti.