AUSTIN, MINGGU – Pebalap tim Repsol Honda Marc Marquez melanjutkan dominasinya pada MotoGP putaran ketiga di Circuit of The Americas (COTA), Austin Texas, Amerika Serikat, Senin(23/4/2018). Marquez merebut kemenangan meyakinkan dan menjadi pemenang di COTA selama enam musim berturut-turut.
Marquez yang sangat mengenal karakter lintasan COTA menjadi juara pertama dengan selisih 3,56 detik dari Maverick Vinales, pebalap tim Movistar Yamaha yang menempati posisi kedua. Kemenangan itu juga mendongkrak posisi Marquez dari urutan kelima menjadi kedua pada klasemen sementara dengan 45 poin. Ia terpaut 1 poin dari pemuncak klasemen Andrea Dovizioso, pebalap Tim Ducati yang pada balapan kali ini finis di posisi kelima.
Kompas
Marc Marquez (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Kemenangan itu juga menjadi jawaban atas kesialan Marquez pada putaran kedua di Argentina, saat pebalap Spanyol itu terkena tiga kali sanksi dan pulang dengan tangan hampa. Marquez juga menegaskan dirinya layak diperhitungkan menjadi calon juara dunia musim 2018 ini.
Marquez yang start di posisi keempat karena terkena sanksi pada babak kualifikasi mampu langsung menyodok ke posisi kedua di belakang Andrea Iannone dari tim Suzuki. Marquez tidak memerlukan waktu yang lama untuk merebut posisi terdepan dari Iannone.
Pertarungan keduanya terus berlanjut sampai putaran ketiga. Dengan pilihan ban yang sama, ban depan medium dan ban belakang keras, Marquez terus dikuntit Iannone. Iannone sempat menyalip di tikungan dengan mengambil sisi dalam, tetapi Marquez kembali mendahuluinya dan terus melesat untuk membuat jarak dari Iannone.
Di saat Marquez sudah tidak terkejar lagi, pertarungan ketat terjadi untuk memperebutkan posisi kedua. Vinales dan Valentino Rossi yang mengejar di posisi ketiga dan keempat terus berusaha mendekati Iannone.
Vinales berhasil menyalip Iannone pada putaran ketujuh dan mulai mengejar Marquez. Namun, Marquez terus merentang jarak dan selisih waktunya terus bertambah dari 4,5 detik menjadi 6,07 detik dalam dua putaran.
Rossi sempat berusaha mengejar Iannone agar dapat merebut podium. Namun, Rossi tidak sanggup memangkas jarak dan semakin lama justru semakin tertinggal. Iannone akhirnya finis di posisi ketiga dan Rossi harus puas di urutan keempat.
Dovizioso yang semula tercecer di posisi ketujuh bisa menyodok ke urutan kelima, pada tiga putaran jelang finis. Dengan hasil itu, Dovizioso masih memuncaki klasemen dengan 46 poin.
Juara pada seri Argentina, Cal Crutchlow sempat bersaing di urutan lima besar sejak awal lomba. Namun, pebalap Inggris itu terjatuh pada putaran kesembilan. Crutchlow bisa melanjutkan lomba tetapi finis di posisi ke-19 dan tidak mendapatkan poin.
Selain posisi lima besar, pebalap yang menempati posisi keenam sampai ke-10 adalah Johann Zarco, Dani Pedrosa, Tito Rabat, Jack Miller, dan Aleix Espargaro.
