Modal Bagus Novendra Menantang Grand Master Demchenko
Oleh
·2 menit baca
SOLO, KOMPAS - Pecatur Indonesia Fide Master Novendra Priasmoro belum terkalahkan hingga babak ketiga Turnamen Grand Master dan Woman Grand Master Japfa 2018 di Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/4/2018). Novendra memaksa dua Grand Master, Anh Dung Nguyen dari Vietnam dan Ma Qun dari China, mengakhiri laga dengan remis.
Pada babak kedua, Novendra yang memegang buah catur hitam menantang Grand Master (GM) Anh Dung Nguyen. Nguyen mengambil inisiatif menyerang, tetapi Novendra terus berusaha mengambil posisi untuk menyerang balik.
Pertukaran perwira yang terus dipaksakan Novendra itu menyisakan satu kuda di kedua belah pihak. Nguyen memiliki enam bidak dan Novendra lima bidak.
Melihat posisi yang saling mengunci, Nguyen menawarkan remis pada langkah ke-58. Tawaran itu diterima Novendra.
Pada babak ketiga, Novendra menantang GM Ma Qun yang merupakan unggulan kedua di turnamen itu. Ma memiliki rating 2645 atau 196 poin di atas Novendra. Namun, Novendra tidak gentar untuk menyerang dengan buah catur putih. Novendra berusaha menyerang sayap menteri agar raja Ma Qun tidak terlindungi. Namun, Ma Qun selalu mampu mengimbangi posisi Novendra.
Saat kedua pecatur masih memiliki satu benteng, satu gajah, dan tiga bidak, Ma Qun melihat keduanya terus imbang secara kualitas buah catur dan posisi. Hal itu menyulitkannya untuk menang dan menawarkan remis. Novendra menerima tawaran itu karena juga sulit untuk memaksakan kemenangan.
”Saya melihat kami selalu imbang. Jadi, saat Ma Qun menawarkan remis, saya ambil tawaran itu,” kata Novendra.
Dengan sekali kemenangan dan dua kali remis hingga babak ketiga, Novendra mengumpulkan dua poin dan berada di posisi lima besar.
”Dua poin dari tiga laga melawan tiga GM sangatlah bagus. Novendra akan menghadapi GM Anton Demchenko yang menjadi unggulan pertama pada Jumat (hari ini). Jika dapat meraih poin lagi, Novendra akan lebih mudah meraih norma GM,” kata Kristianus Liem, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi).
Untuk meraih norma GM, Novendra harus mengumpulkan 7,5 poin. Hal itu tidak terlalu sulit dicapai karena tujuh lawan setelah Demchenko bukanlah lawan yang terlalu berat.
Pecatur Indonesia lainnya, FM Yoseph Theofilus Taher, juga mengumpulkan dua poin dan menempati lima besar seusai mengalahkan WGM Medina W Aulia di babak kedua dan bermain remis melawan GM Susanto Megaranto di babak ketiga.(ECA)