JAKARTA, KOMPAS Setelah diputuskan Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, menjadi arena pertandingan menembak Asian Para Games 2018, upaya perbaikan terhadap arena tersebut mulai direncanakan. Salah satu agenda renovasi utama adalah memperbaiki instalasi listrik arena yang dibangun awal 1990-an itu. Apalagi, arena tersebut terakhir kali direnovasi pada 2010 dan kondisi instalasi listriknya tergolong sudah usang.
Staf Sekretariat Pengurus Besar Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) Endang Permana yang mewakili Sekretaris Jenderal PB Perbakin Agung Prabowo, saat dihubungi dari Jakarta, Jumat (27/4/2018), mengatakan, pihaknya mengikuti rapat bersama Kemenpora dan Panitia Penyelenggara Asian Para Games Indonesia (Inapgoc) di Kemenpora, Rabu (25/4). Berdasarkan hasil rapat itu, Lapangan Tembak Senayan ditetapkan sebagai arena pertandingan menembak pada Asian Para Games 2018.
Agar bisa menggunakan Lapangan Tembak Senayan dengan optimal, Endang menyatakan, dibutuhkan banyak perbaikan, terutama dari instalasi listrik. PB Perbakin menilai instalasi listrik yang ada sudah usang dan cenderung tidak relevan lagi untuk kebutuhan listrik peralatan modern. Apalagi, saat Asian Para Games 2018, semua peralatan pertandingan menggunakan mesin digital.
Di luar persoalan instalasi listrik itu, perbaikan relatif tidak terkendala. ”Untuk akses difabel, proses memperindah kawasan, dan keberadaan tempat bertanding semuanya sudah direncanakan dengan matang dan relatif tidak terlalu bermasalah,” kata Endang.
Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto menyampaikan, setelah rapat lalu, Kemenpora langsung mengirim surat ke Dirut PT PLN (Persero) untuk memperbaiki instalasi listrik Lapangan Tembak Senayan. ”Kita harus benar-benar memberi perhatian dengan masalah listrik. Sebab, jangan sampai peristiwa korsleting listrik seperti di arena basket Senayan pada uji coba Asian Games 2018 lalu terulang,” ujarnya menegaskan.
Sebelumnya, ada sejumlah alternatif tempat untuk menyelenggarakan pertandingan menembak Asian Para Games. Alternatif lokasi itu adalah Markas Kostrad di Cilodong, Depok, Jawa Barat, serta Lapangan Tembak Jakabaring, Palembang. Akan tetapi, kedua lokasi alternatif itu dianggap jauh dari pusat pertandingan Asian Para Games 2018 di Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno, Jakarta. (DRI)