A CORUNA, SABTU Penggemar Barcelona boleh jadi sedang berduka. Kapten sekaligus jenderal lapangan tengah klub asal Catalan itu, Andres Iniesta, Jumat (27/4/2018), menyatakan akan mengakhiri karier panjangnya selama 22 tahun bersama Barca pada akhir musim ini.
Kini, segenap jajaran klub patut menyiapkan kado perpisahan terindah untuk legenda hidup sepak bola Spanyol maupun Barca itu. Kesempatan tersebut terbuka lebar kala Barcelona bertandang ke markas Deportivo La Coruna pada pekan ke-35 La Liga Spanyol, Senin (30/4/2018).
Cukup dengan hasil imbang, ”Blaugrana”, julukan Barca, sudah pasti juara liga. Barca saat ini memimpin klasemen sementara dengan koleksi 83 poin dari 33 laga. Sementara pesaing terdekatnya, Atletico Madrid, mengoleksi 72 poin dari 34 laga.
Jika Atletico bisa memenangi empat laga tersisa, total poin maksimal yang mereka raih adalah 84 poin. Kalaupun Barca bermain imbang dalam laga kontra Deportivo dan kalah di empat laga sisa, dengan perolehan poin yang juga 84 poin itu, Blaugrana tetap juara karena unggul head-to-head atas Atletico.
Pelatih Barca Ernesto Valverde pun menunjukkan kepercayaan dirinya untuk mengunci gelar juara liga saat melawan ”Super Depor”, julukan Deportivo La Coruna. ”Kami sudah mengejar gelar liga sejak awal musim. (Laga kontra Deportivo) ini kesempatan yang tepat untuk memastikannya,” ujarnya, seperti dikutip laman The Express Tribune.
Kontribusi bagi klub
Jika terwujud, gelar liga ke-25 bagi Barca itu tentu menjadi memori perpisahan yang tak akan terlupakan bagi Iniesta. Apalagi Iniesta mengidamkan gelar juara liga terakhirnya bersama Barca pada musim ini.
”Klub ini sudah menjadi rumah untuk saya. Banyak kenangan di sini. Saya ingin meninggalkannya dengan meraih gelar juara liga pada akhir musim ini,” kata Iniesta, kemarin.
Keinginan itu pasti tidak akan diabaikan begitu saja oleh jajaran klub. Apalagi Iniesta memiliki banyak kontribusi untuk klub yang berdiri sejak 29 November 1899 itu. Selama 22 tahun berada di klub tersebut, Iniesta turut membantu Barca meraih sejumlah gelar juara, antara lain delapan kali juara La Liga, enam Piala Del Rey, dan empat juara Liga Champions.
Iniesta telah membela klub yang bermarkas di Stadion Camp Nou itu sejak usia 12 tahun, yakni bermula di Akademi Barcelona. Pada usia 18 tahun, ia mendapatkan kesempatan debut bersama tim utama kala Barca melawan Club Brugge di Liga Champions pada Oktober 2002. Setelah itu, Iniesta menjadi sosok tak terganti di lini tengah Barca bersama sejumlah pemain penting lain, dari era Xavi Hernandez, Ronaldinho Gaucho, hingga Lionel Messi.
Sebaliknya, bagi Deportivo, hasil imbang apalagi kalah justru akan memastikan mereka terdegradasi dari La Liga. Namun, para pemain tetap akan berusaha sampai akhir musim agar tak terdegradasi, termasuk saat berhadapan dengan Barcelona.
”Barcelona tim besar. Mereka datang ke sini untuk mengunci gelar juara. Namun, kami akan berusaha semaksimal mungkin agar meraih poin penuh atas mereka,” tegas bek Deportivo, Raul Albentosa, dalam laman resmi klub. (AP/AFP/DRI)