FIRENZE, SABTU - Napoli semakin dekat dengan gelar juara Liga Italia yang terakhir mereka raih 28 tahun lalu. Pekan ini, langkah Napoli bisa semakin mantap jika menang di kandang Fiorentina, Minggu (29/4/2018) malam. Laga Serie A pekan ke-35 ini bisa menjadi titik balik bagi Napoli dalam perebutan scudetto, gelar juara Liga Italia.
Namun, kekalahan, bahkan hasil imbang, bisa merusak hasil perjuangan mereka yang tak kenal lelah sejak awal musim ini. Kerusakan akan semakin parah jika Juventus menang di kandang Inter, Minggu dini hari.
Peta persaingan Liga Italia kembali sengit setelah kemenangan Napoli atas tuan rumah Juventus, 1-0, pada pekan ke-34. Berkat kemenangan dramatis itu, Napoli bisa memangkas selisih poin dari pemuncak klasemen, Juventus, yang kini hanya berjarak satu poin. Napoli yang berada di peringkat kedua mengumpulkan 84 poin dan Juventus di puncak klasemen mengoleksi 85 poin. Sisa empat laga pun menjadi partai hidup-mati bagi Napoli maupun Juventus dalam mengejar titel juara liga.
Pekan ke-35 boleh jadi salah satu yang paling menentukan bagi Napoli ataupun Juventus. Pada pekan ini, Napoli akan berjumpa tuan rumah Fiorentina, sedangkan Juventus bertemu Inter.
Dari jadwal yang ada, Napoli di atas kertas lebih diuntungkan. Setelah melawan Fiorentina, Napoli akan bertemu dengan tim papan tengah Torino dan Sampdoria serta tim papan bawah Crotone. Di atas kertas, kualitas permainan keempat tim tersebut berada di bawah skuad ”Partenopei”.
Adapun Juventus menghadapi jadwal yang relatif lebih berat. Setelah melawan Inter, Gonzalo Higuain dan kawan-kawan dihadang Bologna, AS Roma, dan Verona. Selain itu, ada AC Milan di final Piala Italia, 10 Mei, tiga hari sebelum melawan AS Roma.
Empat final
Persaingan juara yang sangat ketat ini menjadikan setiap laga tersisa seperti partai final. Itulah mengapa target kemenangan menjadi harga mati bagi Napoli. Apalagi, apabila Juventus kalah atau imbang dari Inter, tambahan tiga poin akan membuat Napoli naik ke puncak klasemen.
Bahkan, jika Juventus menang pun, kemenangan di markas Fiorentina tetap sangat berarti bagi Napoli karena bisa terus menekan Juventus.
Semangat untuk menang ditunjukkan oleh pahlawan Napoli ketika berhadapan dengan Juventus, bek Kalidou Koulibaly. Pemain asal Senegal itu menegaskan, timnya akan melakukan segala cara untuk memenangi semua laga yang tersisa.
”Kami harus terus menang mulai dari melawan Fiorentina. Kemenangan akan menjadi modal kami agar bisa meraih scudetto yang sudah lama diidamkan klub ini sejak terakhir 1990,” ujarnya, dikutip laman Football-Italia.
Napoli adalah klub yang tak kenal lelah untuk merebut gelar juara liga. Klub yang pernah dibela legenda sepak bola Diego Maradona ini terus merintis jalan menuju juara sejak kembali ke Serie A pada musim 2007/2008. Lewat dukungan transfer pemain yang optimal, Napoli bisa cepat bersaing di papan atas. Puncaknya pada musim 2010/2011, saat mereka finis di peringkat ketiga.
Musim ini bisa dibilang musim terbaik Napoli untuk meraih gelar juara. Banyak tokoh sepak bola pun memberikan dukungan untuk Napoli agar bisa juara musim ini. ”Klub ini telah menunjukkan permainan yang penuh antusiasme. Mereka pantas untuk meraih scudetto,” ujar mantan pelatih Napoli dan Inter Milan, Luigi Simoni.
Ancaman ”La Viola”
Namun, Napoli tidak boleh terbuai dengan euforia perburuan gelar juara dan mengabaikan potensi Fiorentina. Selain bermain di kandang, klub berjuluk ”La Viola” itu memiliki semangat menggebu untuk mengumpulkan pundi-pundi poin guna merebut satu dari dua tiket ke Liga Europa.
Saat ini, Fiorentina duduk di peringkat kesembilan dengan 51 poin. Mereka terpaut empat poin dari tiket terakhir ke kompetisi kasta kedua Benua Biru itu, yang kini dikuasai Atalanta di peringkat keenam dengan 55 poin.
”Kami tidak peduli siapa yang akan meraih scudetto. Kami akan bermain sebaik mungkin untuk meraih tiga poin di setiap laga, termasuk saat menghadapi Napoli,” tegas bek Fiorentina, German Pezzella.
”Kami mengejar tempat di Liga Europa dan kami akan memberikan segalanya hingga akhir musim. Ini akan jadi laga sulit dan kami harus menutup seluruh ruang Napoli. Meski mereka memiliki begitu banyak pilihan lini serang, kami berpikir bisa menggagalkan semua peluang gol mereka,” tegas Pelatih Fiorentina Stefano Pioli. (REUTERS/DRI)